PORTAL MAJALENGKA - Pada sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, setiap muslim dianjurkan untuk mencari kemulian akan malam Lailatul Qadar. Terutama pada malam ganji 21, 23, 25, 27 dan 29.
Kekhususan dari malam ganjil adalah karena diperkirakan di waktu-waktu ini terjadinya malam Lailatul Qadar yang banyak diisyaratkan dalam hadist.
Salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW ketika malam-malam ganjil yang diprediksi tibanya Lailatul Qadar ini di antaranya adalah memperbanyak doa.
Mengenai doa itu sendiri yang paling dianjurkan adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh lima imam Hadits berikut :
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ
اَرَاَيْتَ اِنْ عَلِمْتُ اَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلًةَ الْقَدْرِ مَااَقُولُ فِيْهَا. قَالَ قُوْلِى اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Dari Syayidah 'Aisyah RA. Ia berkata: saya bertanya kepada Rasulullah SAW, Apa pendapat engkau, seandainya aku menemukan malam Lailatul Qadar, maka doa apakah yang semestinya aku ucapkan pada malam itu? Rasullullah SAW, menjawabnya; berdo'alah dengan mengucapkan "Ya Tuhanku, sesungguhnya Engakau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamban-Nya, maka ampunilah kesalahanku." (H.R. Lima Imam hadits, kecuali imam Abu Daud).