Kebersihan Lahir Batin Bagian Memaksimalkan Iman, Begini Penjelasan Abi Quraish Shihab

- 15 April 2022, 11:35 WIB
Kebersihan Lahir Batin Bagian Memaksimalkan Iman, Begini Penjelasan Abi Quraish Shihab
Kebersihan Lahir Batin Bagian Memaksimalkan Iman, Begini Penjelasan Abi Quraish Shihab /YouTube Najwa Shihab/

PORTAL MAJALENGKA - Kebersihan lahir dan batin merupakan bagian dari memaksimalkan iman.

Dirangkum melalui kanal Youtube Najwa Shihab di dalamnya Abi Quraish Shihab menjelaskan mengenai kebersihan lahir dan batin.

Abi Quraish Shihab menjelaskan, jika dilihat dari segi teksnya kebersihan itu bisa ditafsirkan dengan dua makna.

Baca Juga: Bagaimana Zakat yang Tepat Sasaran? Begini Penjelasan Quraish Shihab

Yakni kebersihan bagian dari iman itu populer, yang kedua kebersihan adalah manifestasi.

"Jadi kalau anda tidak bersih, kurang bersih, sangat bersih itulah manifestasi kualitas keimanan anda," katanya

Jika kita berkata bagian dari iman, ada hadis yang menyebutkan begini.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Membuka Warung Makan di Siang Hari saat Ramadhan? Simak Penjelasan Quraish Shihab

'Iman itu 60 sekian cabang, salah satu cabangnya adalah upaya membersihkan kotoran dan gangguan di jalan raya'

"Jadi itu bagian dari iman, kalau tidak ada kebersihan upaya membersihkan kotoran lahir, gangguan lahir di jalan berarti imannya kuat. Kalau kita berkata dia manifestasi iman, maka yang dimaksud dengan manifestasi iman ini puncaknya adalah mengakui keesaan Allah Swt" Ungkap Abi Quraish Shihab.

Itu sebabnya sejak dini itu populer wahyu pertama iqra. Adapun untuk wahyu kedua ada yang berkata Al Muddatsir.

Baca Juga: Idul Fitri Bukanlah Hari Kemenangan, Begini Penjelasan Prof H Quraish Shihab

"Ada yang berkata wahyu kedua itu yaa ayyuhal muddatsir, di situ ada perintah kebersihan lahir dan batin, yaa ayyuhal muddatsir, qum fa andzir. Bangkitlah untuk memberikan peringatan, wa rabbaka fa kabbir, agungkanlah Tuhanmu. Wa tsiyabaka fa thahhir, pakaianmu bersihkan. war rujza fahjur, tinggalkan semua kekotoran batin," jelas Abi Quraish Shihab.

Jadi, sejak dini sudah diharuskan kebersihan lahir dan batin. Jadi sepaket. Ada yang lebih jelas itu di dalam Alquran Allah menyebutkan
"Sekian banyak orang yanh memiliki sifat-sifat tertentu" misalnya dikatakan demikian.

Wallahu yuhibbul muttaqin, Allah senang oranh bertakwa, senang oranh sabar, senang orang muttaaqiin, senang orang bertawakal, ada salah satunya Allah senang kepada orang yang bertobat dalam arti membersihkan hatinya dan senang kepada orang yang bersihkan badannya.

"Itu ayat turun karena ketika itu orang membersihkan dari kotoran batin dengan batu, istinja dengan batu. Tapi mereka ini sekelompok orang mengambil inisiatif bersihkan dengan air, maka turunlah ayat 'Tuhan senang orang yang membersihkan setelah buang air besar dengan air'. Karena air lebih bersih dari batu. Jadi sejak semula itu kebersihan lahir dan batin," jelasnya.

Diungkapkannya bahwa apabila bebicara kebersihan batin, kotoran yang paling sering ada di batin adalah yang paling ditekankan itu mempersekutukan Allah.

"Mempersekutukan Allah itu ada yang sangat besar ada yang kecil, yang kecil itu yang paling sering terjadi mau dipuji riya. Kotoran yang dalam hati, iri hati, keangkuhan. Itu semuanya, amarah berlebihan itu kotoran hati," tutur Abi Quraish Shihab.

Sebenarnya agama menganjurkan kalau dapat sepanjang hari dalam keadaan berwudhu.

"Agama menganjurkan setiap mau salat berwudhu, walaupun shalat sunnah berwudhu," tutur Abi Quraish Shihab.

Jadi wudhu itu salah satu cara agama ini untuk mengajar kita bersih dan selalu tampil bersih.

"Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan Allah dalam satu kesatuan, itu yang dicintainya juga tawwibiin wal mutatahhiriin," lanjutnya.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Mata Najwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah