Hukum dan Cara Makmum Trawih yang Masbuk, Simak Penjelasan Quraish Shihab Berikut

- 4 April 2022, 18:32 WIB
Hukum dan Cara Makmum Trawih yang Masbuk, Simak Penjelasan Quraish Shihab Berikut
Hukum dan Cara Makmum Trawih yang Masbuk, Simak Penjelasan Quraish Shihab Berikut /Freepik

PORTAL MAJALENGKA - Sholat Tarawih di bulan suci Ramadhan memang hukumnya sunnah muakad. Melaksanakan sholat Tarawih juga diutamakan untuk berjamaah.

Terkait waktunya, pelaksanaan sholat Tarawih yakni sehabis Isya sampai dengan menjelang Subuh.

Dalam praktiknya, makmum sholat Tarawih ada saja yang masbuk atau tertinggal rakaatnya. Lantas, bagaimana cara makmum sholat Tarawih yang masbuk? Berikut penjelasan Prof. KH. M. Quraish Shihab.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Shalat Tarawih Melalui Televisi atau Streaming You Tube? Simak Penjelasan M Quraish Shihab

Terkait makmum sholat Tarawih yang masbuk, Quraish Shihab menjawab bahwa hal itu bisa dan sah saja sebagaimana sholat-sholat lainnya.

Quraish Shihab menjelaskan, jika pada rakaat pertama yang masbuk masih mendapati imam sedang rukuk dan ikut rukuk bersama (walaupun tanpa membaca al-Fatihah atau sesuatu sebelumnya), maka sholatnya dinilai sebagai mengkuti imam sejak awal.

Kemudian, kata Quraish Shihab, apabila dia tidak sempat mengikutinya dalam rukuk, maka dia hendaknya mengikutinya di mana dia sempat dan dinilai ketinggalan rakaat sebanyak rukuk yang ditinggalkannya bersama imam. Kemudian harus menambah kekurangannya, setelah imam mengucapkan salam.

Baca Juga: Tok! Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Dihukum Mati, Begini Tanggapan Ridwan Kamil

Sholat Tarawih memang diutamakan untuk berjamaah, baik di mushola atau masjid. Namun jika memang terdapat udzur, maka boleh melaksanakan sholat Tarawih sendirian atau munfarid.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x