6 Amalan Sunnah yang Dianjurkan Nabi Muhammad Saw Sebelum Sholat Idul Adha

- 19 Juli 2021, 11:04 WIB
Meraih keutamaan Sholat Idul Adha di masa PPKM Darurat dengan amalan sunnahnya.
Meraih keutamaan Sholat Idul Adha di masa PPKM Darurat dengan amalan sunnahnya. /Kabar Banten/Azzam Mittah/

PORTAL MAJALENGKA - Sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha jangan lewatkan untuk mengerjakan 6 amalan sunnah yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad Saw.

Keenqm amalan sunnah sebelum Sholat Idul Adha tersebut menjadi salah satu ibadah yang apabila dikerjakan mempunyai banyak keutamaan dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Sedangkan kalau tidak dikerjakan pun tidak apa-apa.

Berikut 6 amalan sunnah sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha yang Portal Majalengka rangkum dari NU Online:

Baca Juga: Niat Puasa Arafah Siang Hari Jelang Idul Adha, Berikut Hukum, Lafal dan Artinya

1. Mengumandangkan Takbir

Mengumandangkan takbir di masjid-masjid, mushola dan rumah-rumah menjadi salah satu anjuran yang diperintahkan Nabi Muhammad SAW dalam memuliakan, menggaungkan serta menghidupkan Hari Raya Idul Adha.

Sebagaimana terdapat dalam kitab Raudlatut Thalibin yang menyebutkan:

فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ

Baca Juga: Gus Mus Bagikan Tata Cara Sholat Idul Adha di Masjid maupun Rumah, Lengkap Bacaan Niat serta Artinya

"Disunnahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah."

2. Mandi Sebelum Sholat Idul Adha

Mandi untuk Sholat Idul Adha sebelum berangkat ke masjid menjadi salah satu amalan yang amat dianjurkan Nabi Muhammad Saw.

Pasalnya, dengan mandi sebelum berangkat untuk melaksanakan Sholat Idul Adha, membuat badan menjadi bersih, hilang bau badan, membuat badan menjadi segar bugar, maka mandi sebelum waktu berangkat adalah yang paling baik.

Baca Juga: Wapres KH Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Sholat Idul Adha di Rumah Saja

Dijelaskan dalam kitab Raudlatut Thalibin yang mengatakan:

يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل

"Disunnahkan mandi untuk Sholat Id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, atau pertengahan malam."

Kesunnahan mandi tersebut berlaku untuk laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha, Berikut Niat dan Artinya

3. Memakai Minyak Wangi

Amalan sunnah selanjutnya adalah dengan memakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, dan menghilangkan bau-bau yang tidak enak.

Dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab menjelaskan mengenai amalan sunnah untuk memakai wangi-wangian.

والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب

Baca Juga: Pemkab Majalengka Keluarkan Surat Edaran, Sholat Idul Adha di Masjid Ditiadakan, Ada Sanksi bagi Pelanggar

"Disunnahkan pada Hari Raya Id membersihkan anggota badan dengn memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian."

4. Gunakan Pakaian Putih Paling Baik, Bersih dan Suci

Sebagian ulama mengatakan, pakaian yang paling utama adalah memakai pakaian yang putih dan memakai serban.

Baca Juga: Untuk Daerah di Luar PPKM Darurat, Begini Petunjuk dan Teknis Penyelenggaraan Sholat Idul Adha

Dalam Kitab Raudlatut Thalibin dijelaskan:

وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يَلْبَسَ أَحْسَنَ مَا يَجِدُهُ مِنَ الثِّيَابِ، وَأَفْضَلُهَا الْبِيضُ، وَيَتَعَمَّمُ. فَإِنْ لَمْ يَجِدْ إِلَّا ثَوْبًا، اسْتُحِبَّ أَنْ يَغْسِلَهُ لِلْجُمُعَةِ وَالْعِيدِ، وَيَسْتَوِي فِي اسْتِحْبَابِ جَمِيعِ مَا ذَكَرْنَاهُ، الْقَاعِدُ فِي بَيْتِهِ، وَالْخَارِجُ إِلَى الصَّلَاةِ، هَذَا حُكْمُ الرِّجَالِ. وَأَمَّا النِّسَاءُ، فَيُكْرَهُ لِذَوَاتِ الْجَمَالِ وَالْهَيْئَةِ الْحُضُورُ، وَيُسْتَحَبُّ لِلْعَجَائِزِ، وَيَتَنَظَّفْنَ بِالْمَاءِ، وَلَا يَتَطَيَّبْنَ، وَلَا يَلْبَسْنَ مَا يُشْهِرُهُنَّ مِنَ الثِّيَابِ، بَلْ يَخْرُجْنَ فِي بِذْلَتِهِنَّ.

"Disunnahkan memakai pakaian yang paling baik, dan yang lebih utama adalah pakaian warna putih dan juga memakai serban. Jika hanya memiliki satu pakaian saja, maka tidaklah mengapa ia memakainya. Ketentuan ini berlaku bagi kaum laki-laki yang hendak berangkat Sholat Id maupun yang tidak. Sedangkan untuk kaum perempuan cukuplah ia memakai pakaian biasa sebagaimana pakaian sehari-hari, dan janganlah ia berlebih-lebihan dalam berpakaian serta memakai wangi-wangian."

Baca Juga: PBNU Anjurkan Nahdliyin di Daerah PPKM Darurat Sholat Idul Adha dan Takbiran di Rumah

5. Berjalan Kaki ke Masjid

Berjalan kaki ke masjid merupakan salah satu amalan sunnah yang disukai oleh Nabi Muhammad Saw. Karena dengan berjalan kaki, sesama muslim bisa bertegur sapa mengucapkan salam dan juga bisa bermushafahah (Bersalam-salaman).

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan dari Ibnu Umar,

كَانَ يَخْرُجُ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap dengan Niat, Bacaan dan Ketentuanya

"Rasulullah SAW berangkat untuk melaksanakan Sholat Id dengan berjalan kaki, begitu pun ketika pulang tempat Sholat Id."

6. Disunahkan Tidak Makan Sebelum Sholat Idul Adha

Nabi Muhammad Saw menganjurkan agar umat Islam untuk menahan tidak makan terlebih dahulu sebelum selesai shalat Idul Adha.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Idul Adha Jatuh pada Selasa 20 Juli 2021

Dari Baridah meriwayatkan Rasulullah Saw bersabda:

عن بريدة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يخرج يوم الفطر حتى يطعم ويوم النحر لا يأكل حتي يرجع

"Diriwayatkan dari Sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi SAW tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada Hari Raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah."

Baca Juga: PPKM Darurat, Takbiran dan Sholat Idul Adha Ditiadakan di Asesmen 3 dan 4

Semoga keenam amalan sunnah tersebut bisa dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Sehingga mendapatkan keutamaan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. ***

Editor: Husain Ali

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah