Network
PORTAL MAJALENGKA - Dokter Tompi mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan Sholat Idul Adha di masjid, mushola ataupun lapangan. Karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Tompi meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi kebijakan dari pemerintah dengan tetap Sholat Idul Adha di rumah masing-masing.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menerbitkan Surat Edaran Menag Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Sholat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H / 2021 M.
Baca Juga: Gus Mus Bagikan Tata Cara Sholat Idul Adha di Masjid maupun Rumah, Lengkap Bacaan Niat serta Artinya
"Salat Idul Adha hanya bisa dilakukan di rumah, bisa dilakukan di rumah. Tidak ada salat Idul Adha di masjid atau di lapangan dalam masa PPKM Darurat ini," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dikutip Portal Majalengka dari Pikiran Rakyat, pada Minggu 18 Juli 2021.
Tompi mengungkapkan, kalau ada masyarakat yang masih tidak mengikuti kebijakan pemerintah dengan tetap melaksanakan Sholat Idul Adha, maka siap-siap kalau sakit, sekarang nyari rumah sakit tidaklah mudah.
"Untuk yang masih bersikeras mau shalat id adha, ingat ya, kalau sampai sakit, nyari RS gak bakal mudah," cuit dr. Tompi dikutip dari akun Twitter @dr_tompi, pada Minggu 18 Juli 2021.
Baca Juga: Wapres KH Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Sholat Idul Adha di Rumah Saja
Tompi juga menyampaikan, misal nanti banyak yang melanggar, dan banyak yang terpapar Covid-19, tidak diinginkan mendengar rumah sakit di Indonesia menjadi kolaps.
