Fakta Ilmiah, ASI Mampu Cegah dan Obati Covid-19

- 1 Oktober 2020, 00:18 WIB
Ilustrasi ASI.
Ilustrasi ASI. /Pixabay/

Padahal sebelumnya telah disebutkan bahwa menyusui bayi bisa dianggap meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Bahkan di Wuhan Tiongkok, bayi yang baru lahir langsung dipisahkan dari ibunya yang dites positif Covid-19. Kemudian bayi itu diberi makan secara eksklusif dengan susu formula.

Baca juga:  Mulai 1 Januari 2021, Materai Jadi Rp10.000

Studi terbaru ini ternyata telah resmi mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa ibu harus terus menyusui bayinya meski positif Covid-19.

Dalam penelitian ini ilmuwan mencampurkan beberapa sel sehat ke dalam ASI manusia. Kemudian mencuci ASI dan mengekspos sel tersebut ke virus.

Para peneliti mengamati hampir tidak ada pengikatan atau masuknya virus ke sel-sel ini, dan pengobatan juga menghentikan replika virus dalam sel yang sudah terinfeksi.

Baca juga: Tidak Kebagian BLT UMKM? Ini Cara Baru Untuk Dapat Bantuannya!

Peneliti menyimpulkan bahwa infeksi dapat dihambat oleh Asi yang telah diketahui memiliki efek penekanan pada bakteri dan virus seperti HIV.

ASI mampu menghilangkan virus dalam berbagai jenis sel yang lebih luas. Namun para peneliti mengatakan, tidak jelas apa yang menyebabkan hal itu bisa terjadi.

Para peneliti juga menyebutkan bahwa mereka belum menemukan tanda-tanda bahaya yang disebabkan oleh ASI.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah