Jangan Sembarang Konsumsi Antibiotik, Berikut Penyebab Negatifnya

- 19 November 2023, 22:36 WIB
Jangan Sembarang Konsumsi Antibiotik, Berikut Penyebab Negatifnya
Jangan Sembarang Konsumsi Antibiotik, Berikut Penyebab Negatifnya /freepik.com - @jcomp/

PORTAL MAJALENGKA - Antibiotik merupakan salah satu obat yang kerap dikonsumsi saat mengalami sakit tertentu. Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Namun, masih banyak orang yang menggunakannya tanpa resep dan panduan yang benar.

Hal itu mengakibatkan munculnya masalah kesehatan akibat resistensi antimikroba, bahkan dapat berakibat kematian. Resistensi antimikroba (antimicrobial resistence/AMR) ini menjadi permaslahan kesehatan dunia.

"Kalau penggunaan antibiotik tidak tepat, maka akan menyebabkan kumannya menjadi lebih tahan, bakteri menjadi resisten pada antibiotik. Kalau dikonsumsi tidak sesuai aturan, lama-kelamaan bakteri itu hanya pingsan, tidak mati. Dia malah jadi lebih kebal dan lebih tahan," jelas Tina Rostinawati, selaku Kepala Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Marah Bisa Bawa Petaka, Inilah Tips Mengendalikan Emosi dalam Rumah Tangga Menurut Buya Yahya

Tina juga menjelaskan bahwa antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan mikroba dan mengatasi infeksi dalam tubuh.

Sementara itu, penggunaan antibiotik yang tepat akan membuat bakteri mati sehingga sakitnya akan sembuh. Akan tetapi, apabila penggunaannya tidak tepat, maka kuman atau bakteri menjadi lebih tahan. Sehingga bakteri pun menjadi resisten ke antibiotik.

"Kalau dikonsumsi tidak sesuai aturan, jadi menyebabkan bakteri itu hanya pingsan tidak mati. Dia malah lebih kebal, lebih tahan. Hal itu berbahaya karena bakteri punya alat untuk menyebarkan kepintarannya pada bakteri lain, plasmid. Itu bisa bakteri berikan ke bakteri lainnya, sehingga menjadi tahan pada antibiotik tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Sekolah Al Fakhoura Ladang Pembantaian Terbaru Israel, Komunitas Internasional dan PBB Makin Terhinakan

Oleh sebab itu, menurutnya pembelian antibiotik harus menggunakan resep dokter.

"Ada aturannya sebagai apoteker, tidak boleh memberikan tanpa resep dokter. Masyarakat harus berhati-hati ketika penggunaannya, harus ada dosis dan pengaturan dosis. Kalau dari dokter, itu ada pengaturan dosisnya. Kalau menggunakan tanpa aturan, jadi tidak terpantau, itu yang berbahaya yang harus diwaspadai," ungkap Tina.

Tina juga mengingatkan agar masyarakat mengonsumsi antibiotik sesuai dengan dosis yang diberikan dokter.

Baca Juga: CEK Spesifikasi Xiaomi 12, Smartphone Flagship yang Tengah Turun Harga

"Kalau beli antibiotik pakai resep dokter, pasti disebutkan bahwa itu harus dihabiskan. Banyak masyarakat yang ketika belum habis tapi sudah merasa badannya enak, lalu tidak dihabiskan. Mengapa harus dihabiskan? Hal itu untuk memastikan bahwa kumannya terbunuh pada dosis yang tepat," jelasnya.

Itulah penyebab negatif sembarangan mengonsumsi antibiotik.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x