PORTAL MAJALENGKA - Semestinya setiap orang tua penting memahami masalah stunting pada balita. Terutama kaum ibu karena erat kaitannya dengan tumbuh kembangnya anak.
Stunting pada balita merupakan masalah gagal pertumbuhan dan perkembangan disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama
Di Indonesia secara umum stunting pada balita terjadi setelah bayi memasuki usia antara 2 hingga 3 bulan.
Baca Juga: Pemerintah Minta Calon Pengantin Miliki Sertifikat Esimil, BKKBN: Strategi Cegah Prevalensi Stunting
Pada tahun 2019 kasus stunting di Indonesia mencapai 27,7 persen dan Indonesia berada pada peringkat 108 dari 152 negara.
Di Indonesia kasus stunting banyak terjadi di wilayah paling timur dan paling barat. Puncaknya ada di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana kasus ini hingga mencapai 51,7 persen.
Secara keseluruhan masih ada 18 Provinsi di Indonesia dengan kasus stunting yang tinggi mencapai 30- 40 persen.
Baca Juga: Uniknya Undangan Hajatan di Majalengka
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab stunting pada balita, baik faktor dari sejak dalam kandungan ataupun setelah lahir.