PORTAL MAJALENGKA - Dilansir dari akun instagram @indramayu terkini. Bupati Indramayu Hj Nina Agustina menyiapkan tim yang memiliki tugas khusus untuk mengatasi dan meminimalisasi kasus stunting.
Tim "Gesit" ini diresmikam pada 27 Oktober 2021 di Pendopo Bupati Indramayu.
"Stunting adalah gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Jangan sampai anak-anak Indramayu terdampak stunting," ucap Nina dikutip dalam akun instagram @indramayuterkini terkini pada 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Francis Open 2021, Tujuh Wakil Indonesia Melaju Ke Babak Selanjutnya
Tim ini disebut tim "Gesit" kepanjangan dari Gerakan Penurunan Stunting Terpadu. "Tim ini dibentuk mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, sampai ke tingkat Desa," tutur Nina saat launching.
Tim Gesit ini terdiri dari unsur kesehatan, kader pembangunan manusia, dan TP PKK. Selain itu tim gesit juga dilibatkan pada pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).
"Tujuan lain dibentuknya Tim Gesit ini untuk mempermudah koordinasi dan penanganan kasus stunting dari hulu ke hilir," ucap Nina.
Bupati Indramayu sangat berharap, upaya yang dilakukannya tersebut dengan membentuk Tim Gesit dapat berhasil dalam mengatasi kasus stunting di Kabupaten Indramayu.