Apa Itu Vaksin Kanker Serviks yang Akan Diberikan Gratis Tahun Ini, Begini Penjelasannya

- 21 April 2022, 04:30 WIB
Apa Itu Vaksin Kanker Serviks yang Akan Diberikan Gratis Tahun Ini, Begini Penjelasannya
Apa Itu Vaksin Kanker Serviks yang Akan Diberikan Gratis Tahun Ini, Begini Penjelasannya /pixabay.com/ MasterTux

PORTAL MAJALENGKA - Masyarakat Indonesia sedang diramaikan dengan vaksin kanker serviks yang akan diberikan pemerintah secara gratis di tahun ini.

Kelompok Penasihat Strategis Ahli tentang Imunisasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (SAGE) menyatakan, dalam dosis tunggal vaksin Human Papillomavirus (HPV) dapat memberikan perlindungan kuat terhadap HPV atau virus penyebab kanker serviks.

Ketua SAGE Dr Alejandro Cravioto mengatakan, kanker serviks sering disebut sebagai pembunuh diam-diam dan lebih dari 95 persen kasus disebabkan oleh HPV yang ditularkan secara seksual.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Wanita yang Memicu Kanker Serviks, Termasuk Penggunaan Sabun

Ia juga menuturkan bahwa kanker serviks menjadi jenis kanker paling umum keempat pada wanita. Secara global dengan 90 persen dari wanita ini tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

“Vaksin HPV sangat efektif untuk pencegahan HPV serotipe 16 dan 18, yang menyebabkan 70 persen kanker serviks,” ujar Ketua SAGEDr Alejandro Cravioto dikutip dari Antara.

Adapun untuk dosis vaksin kanker serviks untuk HPV yang direkomendasikan SAGE berdasarkan usia. Yakni satu atau dua dosis untuk target utama anak perempuan berusia 9-14 tahun.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Jadwal Salat Hari Ini di Purwakarta dan Sekitarnya, Kamis 21 April 2022 Pukul Berapa?

Kemudian satu atau dua dosis untuk wanita berusia 15-20 tahun dan dua dosis dengan interval 6 bulan untuk wanita berusia lebih dari 21 tahun.

Sementara, individu dengan immunocompromised, termasuk mereka dengan HIV, harus menerima tiga dosis jika memungkinkan. Atau setidaknya dua dosis.

Asisten Direktur Jenderal WHO Dr. Princess Nothemba (Nono) Simelela juga menyampaikan, rekomendasi dosis tunggal vaksin berpotensi membuat 90 persen anak perempuan divaksinasi pada usia 15 tahun pada 2030.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan jadwal Salat Hari Ini di Sukabumi dan Sekitarnya, Kamis 21 April 2022 Pukul Berapa?

Secara global cakupan penggunakan vaksin di sejumlah negara jauh lebih rendah dari target 90 persen.

Oleh karena itu di tahun 2022 mengakibatkan cakupan gelobal 2 dosis hanya 13 persen.

Adapun untuk faktornya sendiri yang memengaruhi lambatnya pengambilan dan rendahnya cakupan vaksin HPV termasuk tantangan pasokan serta biaya.

Baca Juga: Semifinal Copa Italia Juventus vs Fiorentina, Bernandeschi Cetak Gol Pembuka untuk Juve di Babak Pertama

Selain itu, untuk biaya vaksin HPV sendiri relatif tinggi terutama pada negara-negara yang berpenghasilan menengah.

Untuk pilihan satu dosis vaksin dikatakan lebih murah dan lebih mudah untuk diberikan. Di Indonesia sendiri kini, vaksinasi HPV menjadi tambahan vaksin wajib.

Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa program vaksinasi HPV akan menyasar ke pelajar perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar. ***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah