Hindari 8 Kebiasaan Sehari-hari Ini karena Dapat Rusak Otak Menurut dr. Saddam Ismail

- 9 Februari 2022, 00:04 WIB
Hindari 8 Kebiasaan Sehari-hari Ini karena Dapat Merusak Otak menurut dr. Saddam Ismail
Hindari 8 Kebiasaan Sehari-hari Ini karena Dapat Merusak Otak menurut dr. Saddam Ismail /Tangkap layar YouTube.com/Saddam Ismail

PORTAL MAJALENGKA - Otak merupakan organ yang kompleks. Hampir semua organ tubuh diatur oleh otak.

Baik itu mengatur cairan, detak jantung, hormon, dan tekanan darah. Bahkan sebuah gerakan tubuh pun diatur oleh otak.

Demikian disampaikan oleh dr. Saddam Ismail dalam kanal Youtube miliknya yang membahas pentingnya menjaga kesehatan otak.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Wanita yang Memicu Kanker Serviks, Termasuk Penggunaan Sabun

Saddam Ismail menjelaskan bahwa ada beberapa aktivitas sehari-hari yag tanpa disadari dapat merusak otak.

Dikutip Portal Majalengka dari kanal Youtube dr. Saddam Ismail pada 8 Februari 2022, tanda-tanda dari otak yang tidak dirawat atau rusak salah satuya sering lupa. Kurangnya konsentrasi otak sehingga tidak bersemangat.

Kebiasaan sehari-hari itu, kata dr. Saddam Ismail, dapat merusak sel-sel otak dalam jangka waktu pendek atau jangka waktu panjang. Hal ini penting diketahui karena akan jauh lebih baik dan lebih sehat bagi otak.

Baca Juga: STOP ! Kebiasaan Ini Merusak Kesehatan

Berikut 8 kebiasaan sehari-hari menurut dr. Saddam Ismail yang dapat merusak kesehatan otak.

1. Kurangnya kontak sosial

“Otak kita akan berfungsi dengan baik jika sering berinteraksi dengan orang. Karena jika kita kurang berinteraksi maka akan menimbulkan masalah,” ujar Saddam.

Saddam menjelaskan bahwa, saat seseorang kurang berinteraksi, maka biasanya orang tersebut akan mudah depresi, kesepian, kurang bersemangat hingga menjadi pelupa.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Ke-24 BRI Liga 1, Ada Big Match Bhayangkara FC vs Bali United

“Misalkan pada anak-anak jika kurang kontak sama orang tua atau orang di sekitarnya maka akan dapat menimbulkan masalah psiko sosial,” katanya

Begitu pun pada orang dewasa jika kurang bersosialisasi, bisa ia lari ke narkoba dan minuman keras.

2. Kurang tidur

Jika seseorang kurang tidur, kata Saddam Ismail, hal tersebut akan memengaruhi sel-sel otak. Sehingga akan mudah merasa lelah, gampang capek, kurang bersemangat, hingga gangguan suasana hati dalam jangka pendek dan panjang.

Baca Juga: Terkait Rencana Doddy Sudrajat Pindahkan Makam Vanessa Angel, Ini yang akan Dilakukan H Faisal

“Biar otak tetap sel-selnya, maka harus cukup tidur,” kata dr. Saddam Ismail.

3. Terlalu banyak makan

Makan memang sebuah kebutuhan. Namun kata Saddam Ismail, makan yang berlebihan selain obesitas juga bisa menimbulkan masalah pada otak. Terlebih makanan yang mengandung banyak lemak.

Sehingga biasanya akan mudah merasa lapar. Padahal sebenarnya perut sedang tidak lapar.

4. Tidak sarapan

Saddam menjelaskan, jika seseorang melewatkan sarapan, maka hal tersebut dapat memengaruhi tubuh dan otak orang tersebut. Sehingga akan menyebabkan kurangnya konsentrasi, tidak fokus, kurang energi, gangguan suasana hati, capek, lelah. Sehingga membuat otak tidak bekerja secara optimal.

Baca Juga: Drama All of Us Are Dead Raih Sukses, Sutradara Beberkan Cerita di Balik Layar

“Jika tidak sarapan berarti tidak ada energi, tidak ada nutrisi, untuk menjalankan hari-hari,” katanya.

Tidak sarapan juga menurutnya, akan membuat gula darah rendah, maka akan kurang nutrisi. Hal demikian jika jangka panjang tentu akan merusak otak.

5. Terlalu banyak mengonsumsi gula

Terlalu banyak mengonsumsi gula juga menurut Saddam, dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan protein. Sehingga dapat mengakibatkan perkembangan otak menjadi terhambat dan membuat otak menjadi kekurangan nutrisi.

Baca Juga: Hari Pers Nasional 2022, Jurnalisme Clickbait Disoal karena Hanya Kejar Viewers

6. Kebiasaan merokok

Saddam Ismail menjelaskan, merokok bukan hanya tidak baik untuk paru-paru dan tubuh, tetapi juga otak.

Karena menurutnya, ketika merokok zat-zat berbahaya akan masuk tubuh perokok tersebut. Da, akan memengaruhi pembuluh darah serta otak. Sehingga membuat otak menjadi rusak atau tidak sehat.

Selain itu, merokok dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan mengganggu reproduksi DNA yang benar.

Baca Juga: Spoiler Drama All of Us Are Dead Season 2, sang Sutradara Ingin Menunjukkan Ini

“Bagi teman-teman yang merokok, baiknya dihindari, atau jika tidak bisa paling tidak mengurangi aktifitas merokoknya,” kata Saddam.

7. Menutup kepala saat tidur

Menutup kepala saat tidur sangat tidak disarankan. Karena menurut dr. Saddam Ismail akan membuat tubuh lebih banyak menghirup karbondioksida daripada oksigen.

“Kebiasaan ini terlihat sepele, namun akan membuat otak kekurangan oksigen yang pada akhirnya membuat fungsi otak akan menurun,” ucap dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Jadwal Premier League, Nantikan Debut Frank Lampard Bersama The Toffes

8. Minum alkohol

Meminum alkohol selain tidak baik untuk tubuh, tetapi tidak baik juga untuk otak. Hal ini dikarenakan reaksi kimia yang ditimbulkan karena mengonsumsi alkohol.

Di akhir videonya, dr. Saddam Ismail berpesan bahwa jangan melihat hal sepelenya, akan tetapi lihatlah dampaknya.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah