Kenali Gejala dan Cara Mencegah Diabetes Sejak Dini

PORTAL MAJALENGKA – 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia, yang dimaksud untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan khususnya mencegah diabetes sejak dini.

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang membutuhkan perawatan seumur hidup. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan langkah pencegahan diabetes mulai dari sekarang.

Mencegah diabetes penting untuk diterapkan siapapun, mengingat jumlah penderita diabetes yang semakin meningkat tiap tahunnya.

Selain untuk mencegah penyakit diabetes atau kencing manis, langkah pencegahan ini juga penting dilakukan sebagai gaya hidup sehat.

Baca Juga: Sepele sih tapi Bikin Gemuk, Perhatikan Kebiasaan Ini Picu Bertambahnya Berat Badan

Gejala diabetes terkadang tidak disadari banyak orang. Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa gejala diabetes yang kerap kali tidak disadari, diantaranya:

- Buang air kecil lebih dari 7 kali

- Sering merasa haus walaupun sudah minum

- Kulit kering dan muncul gatal-gatal

- Keringat berlebih bukan karena suhu panas

- Urine keruh dan berbau

Agar penyakit diabetes ini tidak menyerang, ada beberapa cara perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit diabetes sejak dini, yaitu:

Baca Juga: Hidup Sehat Tingkatkan Imunitas Tubuh Saat Pandemi

1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Menerapkan pola makan sehat merupakan cara pertama yang bisa dilakukan di usia muda bila tidak ingin mengalami diabetes.

Apabila selama ini banyak dan sering mengonsumsi makanan yang mengandung kadar gula dan lemak tinggi serta makanan siap saji, maka gantilah dengan makanan yang lebih sehat.

Untuk mengurangi risiko terkena diabetes, batasi asupan gula harian sebesar 40 gram atau setara dengan 9 sendok teh gula.

Perbanyak konsumsi sayuran, buah, kacang, dan biji-bijian yang mengandung banyak serat dan karbohidrat kompleks. Adapun, pencegahan dengan bahan herba dapat dilakukan dengan mengonsumsi kulit buah manggis.

Baca Juga: Kenali dan Ketahui Manfaat Aplikasi PeduliLindungi yang Bermanfaat di Masa Pandemi Covid-19

2. Menjaga Kelebihan Berat Badan

Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

Untuk menjaga berat badan agar tetap normal, maka ubahlah kebiasaan dengan makan sehat yang bergizi seimbang dan olahraga secara rutin, serta sering cek berat badan secara berkala.

Berat badan ideal dapat ditentukan menggunakan kalkulator BMI (body mass index). Jika nilai BMI tubuh tinggi hingga melebihi batas normal, maka bisa saja mengalami obesitas.

3. Olahraga Secara Rutin

Melakukan olahraga secara rutin memiliki banyak manfaat, salah satunya mencegah tubuh terkena diabetes.

Olahraga secara rutin dapat membantu tubuh menggunakan hormon insulin agar lebih efektif, sehingga kadar gula dalam darah dapat lebih terkontrol.

Baca Juga: Pola Makan Tidak Sehat Menyebabkan Obesitas, Simak Baik-baik

4. Menghindari Stres

Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Hal tersebut disebabkan saat mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon stres (kortisol) yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

Oleh sebab itu, penting sekali bagi yang masih muda untuk mengelola stres dengan baik dengan istirahat yang cukup dan melakukan hal-hal yang disukai.

5. Batasi Minuman Beralkohol dan Merokok

Tujuan membatasi minuman beralkohol dan merokok yaitu demi mencegah diabetes. Hal tersebut karena kandungan nikotin pada rokok dapat merusak sel pankreas yang berfungsi memproduksi insulin, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

Baca Juga: Tips Menjaga Tubuh Anda Tetap Sehat di Musim Penghujan

6. Melakukan Pengecekan Gula Darah Secara Rutin

Tes gula darah penting dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah dan mendeteksi dini penyakit diabetes. Ketika melakukan pengecekan gula darah mungkin perlu didahului dengan berpuasa kurang lebih 10 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

Untuk mengetahui kadar gula darah pada, perlu melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala ke dokter.

Bagi yang memiliki riwayat diabetes keturunan ataupun merasakan gejala-gejala diabetes maka pengecekan kadar gula darah dianjurkan lebih sering.

Baca Juga: Kemampuan Deteksi Diri Penting untuk Adaptasi di Masa Pandemi

Namun, bagi yang sehat dapat dan tidak memiliki risiko tinggi terkena diabetes, maka pengecekan kadar gula darah bisa dilakukan 1 tahun sekali.

Selain dengan mengikuti beberapa langkah pencegahan diabetes yang telah dijelaskan di atas, juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui langkah apa yang dapat dilakuan agar terhindar dari diabetes. *