PORTAL MAJALENGKA - Menanak nasi dengan dicampur daun pandan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) berupa beras sebanyak 10 Kg.
Di Desa Lemahabang Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon Jawa Barat KPM menerima beras kelas medium dari Bulog.
Sejumlah masyarakat mengatakan, sebaiknya beras bantuan sosial itu dimasak dengan dicampur daun pandan sebanyak tiga lembar. Tujuannya agar beras menjadi beraroma wangi daun pandan.
Baca Juga: Percepatan Vaksinasi, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Vaksin
Menanak nasi dengan dicampur daun pandan sudah lama dilakukan masyarakat. Diperkirakan cara itu telah dilakukan sejak daun pandan dikenal sebagai pewangi.
Selain untuk pewangi nasi, daun pandan juga dijadikan minuman. Caranya dengan merebus atau menuangkan air mendidih ke daun pandan di dalam gelas, seperti menyeduh teh.
Daun pandan yang menimbulkan aroma wangi, sebenarnya memang kaya manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari klikdokter.com, dr. Arina Heidyana mengatakan daun pandan dapat meredakan demam sampai menurunkan risiko kanker.
Baca Juga: Diminta Bertanggung Jawab atas Masuknya 34 WNA Asal China, Begini Penjelasan Imigrasi
Sedangkan alodokter.com menyebut sejumlah vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalam daun pandan, sehingga menguntungkan kesehatan.