Network
PORTAL MAJALENGKA -- Vaksinasi booster merupakan vaksinasi dosis ketiga. Kementerian Kesehatan menegaskan, vaksinasi booster hanya untuk tenaga kesehatan (nakes) yang setiap hari harus berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr. Siti Nadia Tarmidzi menegaskan, saat ini ada sekitar 1,5 juta tenaga kesehatan yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Mereka itulah sasaran vaksinasi booster.
"Suntikan ketiga atau booster hanya diperuntukan untuk tenaga kesehatan, termasuk tenaga pendukung kesehatan,'' kata dr. Nadia di Jakarta.
Baca Juga: Ibu Hamil Bakal Disuntik Vaksin, Termasuk Rawan Terpapar Covid-19
Dengan begitu ditegaskan, vaksinasi booster tidak tersedia untuk masyarakat umum.
''Kami memohon agar publik dapat menahan diri untuk tidak memaksakan kepada vaksinator untuk mendapatkan vaksin ketiga. Masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin. Mohon untuk tidak memaksakan kehendak,'' tutur Nadia seperti dalam laman Kementerian Kesehatan RI.
Nadia juga mengatakan, vaksinasi dosis ketiga sesuai rencana akan menggunakan vaksin Moderna asal Amerika. Namun di lapangan penggunaan vaksin disesuaikan dengan keadaan.
Baca Juga: 300 Juta Dosis Vaksin Tiba, Perhatikan Ini Pesan Menkes Budi Gunadi untuk Para Kepala Daerah
Misalnya terhadap sasaran yang mengalami alergi dengan vaksin dengan platform mRNA, maka bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.
