PORTAL MAJALENGKA - Indonesia menerima hibah vaksin Moderna sebanyak 3,5 juta dosis dari pemerintah Amerika Serikat (AS).
Vaksin yang tiba hari ini dalam kedatangan tahap ke-32 merupakan hasil kerja sama multilateral dengan skema COVAX Facility.
Selain itu, Indonesia juga menerima hibah dosis sebanyak 620 ribu dosis vaksin AstraZenecca dari Kerajaan Inggris.
Vaksin tahap ke-33 itu dijadwalkan tiba Senin (2/8) besok merupakan hasil kerja sama bilateral dengan Kerajaan Inggris.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, saat ini dirinya berada di Washington DC melakukan kunjungan kerja atas undangan Menlu AS Antony Blinken.
Pertemuan pertama telah dia mulai di hari yang sama dengan hari ketibaan yaitu pertemuan dengan Kurt Campbell, Deputy National Security Council White House yang juga memiliki portofolio sebagai Koordinator Indo-Pasifik pada Dewan Keamanan Nasional AS.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Agustus 2021, Cancer Stres oleh Kerjaan, Leo dan Virgo Boros
Menurut Menlu Retno, selain berbagai isu strategis di kawasan, pertemuan tersebut juga membahas kerja sama penanganan COVID-19.
Sebagai hasil diskusi yang intensif baik dengan Secretary Blinken maupun dengan NSA Jack Sullivan, Amerika Serikat telah memberikan tambahan dukungan vaksin dose-sharing AS melalui COVAX Facility, sebanyak 3.5 juta dosis vaksin jadi yang tiba saat ini di Jakarta.