Di Hadapan Delegasi Asing, Menlu Retno Sebut COVID-19 Tak Lemahkan Demokrasi

- 11 Desember 2020, 01:00 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi pada Sesi Khusus Sidang Majelis Umum PBB
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi pada Sesi Khusus Sidang Majelis Umum PBB /Foto: Kemlu/Setkab

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19 tidak melemahkan nilai-nilai demokrasi.

Hal itu dikatakannya di hadapan para ketua delegasi asing saat pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis 10 Desember 2020.

"Kita melihat bagaimana prinsip-prinsip demokrasi menghadapi tantangan selama pandemi," kata Retno dilansir ari Antara.

Baca Juga: Polisi Cekal Habib Rizieq Bepergian ke Luar Negeri

"Hak untuk berkumpul, memilih, dan berpendapat di muka umum juga dibatasi. Dalam kondisi normal, kebijakan itu tidak dapat diterima. Namun, saat krisis, kebijakan itu diperbolehkan," ujarnya.

Menurut Retno, pandemi menjadi kesempatan bagi peserta forum dan negara-negara lain di dunia untuk memikirkan kembali bagaimana penerapan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat.

"Pandemi tidak boleh melunturkan nilai demokrasi dan di saat yang sama: Demokrasi tidak boleh menjadi penghalang kita untuk mengalahkan pandemi. Justru kita yakin bahwa demokrasi merupakan tools (alat, red) yang paling tepat bagi setiap negara untuk melawan pandemi," terang Retno saat memberi keterangan ke media usai memberi sambutan.

Baca Juga: Hadapi Tuntutan di Amerika, Facebook Bisa Kehilangan Instagram dan WhatsApp

Oleh karena itu, Retno di hadapan para delegasi BDF ke-13, mengatakan pembatasan perlu dilakukan, tetapi pelaksanaannya harus diawasi agar tidak ada pelanggaran terhadap kebebasan dasar tiap warga negara.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x