Para Ilmuan Inggris Ungkap Hasil Kajian Terbaru Varian Baru Virus Corona

- 30 Desember 2020, 16:30 WIB
Varian baru virus corona memiliki daya penularan 71 persen lebih cepat
Varian baru virus corona memiliki daya penularan 71 persen lebih cepat /pixabay/geralt/

PORTAL MAJALENGKA - Varian baru virus Corona yang menyebar di Inggris disebutkan tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah. Dibandingkan virus varian sebelumnya.

Dilansir dari Antara, terkait dampak varian baru virus Corona itu hasil dari kajian yang dilakukan Public Health England--lembaga pemerintah Inggris urusan kesehatan masyarakat.

Para ilmuwan menyebut bahwa varian baru virus Corona dapat menyebar dengan lebih cepat.

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Larang dan akan Hentikan Setiap Kegiatan FPI

Kasus virus varian baru pertama kali dideteksi di Inggris pada pertengahan Desember lalu. Sehingga membuat sejumlah negara mengambil kebijakan pembatasan perjalanan ke Inggris.

Saat ini, beberapa negara di Eropa dan belahan dunia lain telah melaporkan munculnya kasus varian baru virus Corona tersebut.

Dalam kajian Public Health England, para peneliti membandingkan 1.769 orang yang terinfeksi virus varian baru dengan 1.769 pasien terinfeksi virus "jenis liar", dan kedua kelompok tersebut cocok dengan rasio satu banding satu secara umur, jenis kelamin, area kediaman, serta waktu pengujian.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Cari Solusi Atasi Kemacetan Kawasan Puncak

Dari 42 orang yang dilarikan ke rumah sakit, 16 di antaranya terinfeksi virus varian baru. Sementara 26 lainnya terinfeksi virus jenis terdahulu, menurut kajian tersebut.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah