Vaksin Covid-19 untuk Anak Masih Dikaji, Sementara Rentang Usia Ini yang Bakal Divaksin

- 16 Desember 2020, 12:25 WIB
Jubir vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan rentang usia yang bakal mendapat vaksin Covid-19
Jubir vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan rentang usia yang bakal mendapat vaksin Covid-19 /Kemkes

PORTAL MAJALENGKA - Vaksin Covid-19 sudah tiba di Tanah Air, namun penerapan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan memakai sabun tetap wajib dilakukan.

Hal tersebut ditegaskan Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Vaksin Perlu Didukung Kepatuhan Masyarakat Menerapkan 3M

Menurutnya, 3M merupakan alat pencegahan utama untuk melindungi diri dari penularan Covid-19 dan harus dilakukan kolektif. Artinya, ketiga perilaku pencegahan dilaksanakan sekaligus.

“Jika vaksin sudah bisa dilaksanakan, protokol kesehatan 3M tetap harus diterapkan masyarakat,” katanya.

Siti mengatakan, berdasarkan rekomendasi penasehat imunisasi nasional atau Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), vaksin Covid-19 akan diberikan pada rentang usia 18 hingga 59 tahun.

Baca Juga: Dubes RI untuk Uni Emirat Arab: Dengan Vaksin Insya Allah Kita Akan Sehat

“Sementara berdasarkan data kajian klinis dan rekomendasi ITAGI pada usia 18 hingga 59 tahun,” kata dia.

Meskipun demikian, pemerintah masih menunggu kajian dan data-data yang lebih akurat terkait peruntukan serta penggunaan vaksin buatan perusahaan farmasi China, Sinovac.

Termasuk data dan kajian dari epidemiologi serta studi apakah bisa orang di atas usia 59 tahun atau pengidap penyakit penyerta mendapatkan vaksin.

Baca Juga: BPKN Usul HET Vaksin Covid-19, Ini Harga Ideal Sesuai Standar WHO

Khusus pemberian vaksin pada anak-anak, Siti mengatakan hal itu masih perlu kajian mendalam. Sebab hingga kini belum ada rekomendasi pemberian vaksin pada kelompok usia tersebut.

“Kita tidak mungkin memberikan vaksin tanpa ada dasar ilmiah,” katanya.

Baca Juga: Vaksin dan 3M Dijalankan Berdampingan Untuk Proteksi Diri

Meskipun anak-anak termasuk pada kelompok rentan dan dalam jumlah besar, tetap tidak bisa asal diberikan vaksin sebelum ada kajian ilmiah. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah