Dubes RI untuk Uni Emirat Arab: Dengan Vaksin Insya Allah Kita Akan Sehat

- 15 Desember 2020, 19:00 WIB
Husin Bagis, Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) memberikan paparan mengenai pengalaman vaksinasi COVID-19 di Uni Emirat Arab dalam dialog produktif melalui layanan virtual, Senin, 14 Desember 2020. Uni Emirat Arab (UEA) telah mulai melakukan penyuntikkan Vaksin COVID-19 sejak bulan Oktober 2020, setelah sebelumnya pada tanggal 15 September mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authentication) untuk Vaksinasi COVID-19. Bahkan Perdama Menteri UEA juga telah menerima suntikan Vaksin ini.  DOK.KPCPEN
Husin Bagis, Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) memberikan paparan mengenai pengalaman vaksinasi COVID-19 di Uni Emirat Arab dalam dialog produktif melalui layanan virtual, Senin, 14 Desember 2020. Uni Emirat Arab (UEA) telah mulai melakukan penyuntikkan Vaksin COVID-19 sejak bulan Oktober 2020, setelah sebelumnya pada tanggal 15 September mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authentication) untuk Vaksinasi COVID-19. Bahkan Perdama Menteri UEA juga telah menerima suntikan Vaksin ini. DOK.KPCPEN /KPCPEN

PORTAL MAJALENGKA - Uni Emirat Arab (UEA) menjadi salah satu negara terdepan dalam hal vaksinasi COVID-19.

Sejak Oktober 2020, UEA telah mulai melakukan vaksinasi COVID-19, tidak hanya bagi warga negaranya, pemerintah UEA juga memberikan vaksinasi kepada warga negara lain yang tinggal dan beraktivitas di UEA.

Jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk UEA menjadi salah satu pihak yang mendapatkan kesempatan vaksinasi.

Baca Juga: Ekspor November Tertinggi Sejak 2018, Ini Sektor Pendorongnya

Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Aarab, Husin Bagis menceritakan, KBRI banyak menerima dan melayani masyarakat baik warga lokal maupun warga negara Indonesia, membuat kita berinteraksi langsung dengan publik, itulah dasar kami memohon kepada Pemerintah UEA agar diberikan vaksin tersebut.

"Pemerintah Abu Dhabi sangat membantu KBRI karena memang tidak semua kedutaan besar negara lain yang mendapatkan fasilitas vaksin tersebut”, terangnya dalam acara Dialog Produktif dalam tema “Pengalaman Vaksinasi COVID-19 di Uni Emirat Arab”, yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (14/12).

Dalam proses vaksinasi, pertama-tama warga negara akan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui riwayat kesehatan mereka sebelumnya dan mengukur tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.

Baca Juga: Ini Tiga Sasaran Refocusing di Majalengka

Tidak ada persiapan khusus, bagi yang sehat bisa langsung divaksinasi, yang kurang sehat vaksinasinya ditunda.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x