Network
PORTAL MAJALENGKA - Bupati Majalengka Jawa Barat Karna Sobahi tetap memprioritaskan pembangunan di tengah refocusing akibat pandemi Covid-19. Pembangunan yang dicanangkan sejak terpilih dua tahun lalu itu mulai tampak di masyarakat "Kota Angin".
Meskipun terkena refocusing, pembangunan itu antara lain terlihat pada Gelanggang Generasi Muda (GGM). Lapangan GGM tersebut akan dilengkapi Skywalk dan pedestrian. Pengunjung dan masyarakat Majalengka bisa berolahraga sekaligus menikmati produk khas setempat.
Pemkab Majalengka juga tengah mendirikan taman di lahan eks Mapolres Majalengka. Taman akan dilengkapi masjid, tempat bermain, dan lokasi khusus gerai bagi pedagang. Bupati berharap, refocusing yang terjadi tidak berpengaruh terhadap pembangunan di Majalengka.
Baca Juga: Sampai Akhir Oktober 2020, Ini Besaran Utang Luar Negeri Indonesia
"Kita lihat bersama, mulai dari Taman Dirgantara, GGM, Alun-alun dan eks Mapolres tetap dibangun meski dengan situasi Covid-19. Jadi, yang terpenting Covid-19 tertangani, tapi pembangunan tidak terhenti. Itu teori yang saya gunakan," jelas Karna Sobahi, Selasa 15 Desember 2020.
Selama dua tahun menjabat, pihaknya terus menggalang kolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat. Dari masalah integrasi transportasi hingga penataan wajah kota, semuanya dikerjakan bersama.
Namun, Karna Sobahi menegaskan, pihaknya belum puas membangun Majalengka. Sebab, tantangan pembangunan masih ada. Apalagi, pandemi belum berakhir.
Baca Juga: Forum Keserasian Sosial Kampung Kaputren Desa Putridalem Gelar Dialog Tematik
Sementara itu, Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Majalengka, Irfan Nur Alam mengatakan, bupati mengharuskan anak buahnya memutar otak guna mengatur strategi kebijakan pemerintahan akibat wabah pandemi Covid-19 di awal tahun anggaran 2020.
