Hoaks atau Fakta? Enam Orang Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Pfizer

- 14 Desember 2020, 05:40 WIB
tangkapan layar hoaks yang menyatakan enam orang meninggal setelah disuntik vaksin Pfizer.
tangkapan layar hoaks yang menyatakan enam orang meninggal setelah disuntik vaksin Pfizer. /

PORTAL MAJALENGKA - Seorang pengguna Twitter baru-baru ini mengungkapkan enam orang meninggal setelah mendapatkan suntikan vaksin Pfizer saat proses uji coba.

Twit tersebut sejalan sejumlah negara tercatat mengizinkan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin asal Amerika Serikat, Pfizer.

Negara-negara itu di antaranya AS, Inggris, Kanada, Israel, serta Meksiko yang Desember 2020 ini mengeluarkan izin.

Baca Juga: Mohon Bersabar, Bio Farma Masih Siapkan Sistem Pre-Order Vaksin

“Vaksin corona lebih merusak daripada Corona! Enam orang meninggal dalam uji coba vaksin Corona Pfizer. Enam orang meninggal setelah menerima vaksin uji yang diproduksi perusahaan farmasi Amerika Pfizer dan perusahaan Jerman Bayon-Tech, menurut FDA. Mereka kehilangan nyawa,” demikian isi narasi yang beredar di Twitter setelah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.

Namun, benarkah enam orang itu meninggal setelah mendapatkan suntikan vaksin Pfizer?

Baca Juga: Jangan Takut, Vaksin Tidak Menyebabkan Lumpuh Otot Wajah

Dikutip ANTARA dari Bloomberg dalam laporannya berjudul “Pfizer Shot Effective, Safe, FDA Staff Says Before Meeting”, menyebutkan ada enam orang yang meninggal saat proses uji klinis dari 44.000 relawan vaksin Pfizer.

Tapi, enam orang itu bukan meninggal akibat mendapatkan suntikan vaksin Pfizer.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x