Masih Muda Kena Diabetes, Perbanyak Olahraga dan Makan Sehat

5 November 2020, 06:15 WIB
Anak muda yang menderita diabetes disarankan perbanyak olahraga dan menerapkan pola makan sehat /PIXABAY/Tumisu

PORTAL MAJALENGKA - Diabetes tergolong penyakit progresif dan kronis. Di Indonesia, prevalensi diabetes merujuk data Riset Dasar Kesehatan Dasar tahun 2007, 2013, dan 2018 menunjukkan peningkatan tajam yakni 5,7; 6,9; dan 10,9 pada orang di atas 18 tahun.

Artinya, sekitar 10-11 juta penduduk Indonesia atau 1 dari 25 orang hidup dengan penyakit pembunuh nomor tiga setelah stroke dan penyakit jantung koroner itu.

Sayangnya, sebesar 50 persen penyandangnya tidak menyadari terkena penyakit ini. Akibatnya, potensi mereka berkonsultasi dengan dokter saat sudah terjadi komplikasi.

Baca Juga: Agar Tetap Sehat dan Bugar, Perhatikan Durasi Kebutuhan Tidur Berdasarkan Usia Ini

Dari sederet penyebab anak muda, terutama mereka yang di bawah usia 30 tahun terkena diabetes tipe 2 adalah malas berolahraga dan membiarkan pola makan tak sehat yang berakhir pada kelebihan berat badan.

“Diabetes tipe 2 mulanya hanya pada orang dewasa, sekarang pada usia lebih muda di bawah 30 tahun. Selain faktor keturunan, faktor lingkungan termasuk pola makan dan malas olahraga sehingga gemuk, bisa memicu diabetes pada usia muda,” ujar Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Prof DR dr Ketut Suastika.

Baca Juga: Positif Covid-19? Begini Cara Cepat Sembuh dan Tingkatkan Imunitas

Suastika mencatat, pola makan tak sehat mencakup sedikit sayur namun tinggi lemak jenuh dan tinggi kalori.

Sementara terkait olahraga, laman WebMD mencatat, kurang dari tiga kali seminggu sudah disebut kurang berolahraga dan perilaku gaya hidup sedenter.

Sekalipun di masa pandemi Covid-19 saat ini, ada beragam pilihan olahraga yang bisa dicoba termasuk berjalan kaki.

Baca Juga: Tidak Otomatis Menyebabkan Demam, Tetap Waspada Terhadap Stres

Dokter spesialis kedokteran olahraga, Michael Triangto pernah mengatakan, jalan kaki termasuk tipe olahraga aerobik. Namun, jangan abaikan protokol kesehatan.

Pakar penyakit dalam yang pernah menjabat sebagai Executive Board Member, IDF Western Pasific Region, Prof DR dr Sidartawan Soegondo menambahkan, kebiasaan merokok juga menjadi faktor pemicu diabetes tipe 2.

Baca Juga: Ini Manfaat Berjalan Kaki Setelah Makan, Termasuk Langsingkan Tubuh

Oleh karena itu, terutama yang tanpa riwayat keluarga terkena diabetes disarankan rajin berolahraga yakni 30 menit per hari, menerapkan pola diet seimbang, berhenti merokok, dan memeriksakan kadar gula darah berkala untuk mencegah penyakit serupa. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler