PORTAL MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 seringkali menyebabkan beberapa masyarakat mengalami stres, yang seringkali menyebabkan berbagai penyakit yang mengiringi.
Stres bisa merugikan tubuh, mulai mengganggu pola tidur, pencernaan, siklus menstruasi wanita. Lalu apakah stres juga menyebabkan demam?
Mengacu pada Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, MedlinePlus, saat seseorang mengalami suhu di atas 37,2 - 37,5 ° Celcius, sementara suhu tubuh normal diperkirakan sekitar 36-37,2 ° Celcius.
Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Indonesia 80,51 Persen
Dokter di Cleveland Clinic, Donald Ford seperti dikutip ANTARA dari Health mengatakan, stres dapat menyebabkan beberapa perubahan fisiologis kulit memerah tetapi tidak mengubah suhu inti tubuh.
Di sisi lain, dokter spesialis penyakit dalam di NYU Langone, Ramiro Jervis mengungkapkan, jika pasien datang dengan demam, dokter kemungkinan besar akan mencari penyebab selain stres, seperti infeksi.
Tetapi meskipun stres mungkin tidak dapat menyebabkan demam secara langsung, kondisi ini masih dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh yang secara tidak langsung dapat menyebabkan demam.
Baca Juga: Ini Manfaat Berjalan Kaki Setelah Makan, Termasuk Langsingkan Tubuh
Menurut Ford, secara khusus, menahan stres untuk jangka waktu yang lama dapat melemahkan atau mengubah sistem kekebalan tubuh.