PORTAL MAJALENGKA - Baik daging sapi maupun daging kambing adalah termasuk jenis daging merah yang populer dan kerap dijikan dalam berbagai menu makanan daging.
Selama ini tentu tahu bahwa daging merah seringkali dianggap sebagai penyebab timbulnya penyakit seperti kolesterol tinggi, asam urat, ataupun hipertensi.
Pada dasarnya baik daging sapi maupun daging kambing, keduanya mengandung kadar gizi dan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: 7 Tanda Mengenali Keberadaan Wali Allah Bermukim di Tengah Masyarakat, Simak Ciri-cirinya
Jadi anggapan daging sapi atau kambing sebagai penyebab berbagai penyakit seperti disebut di atas adalah kurang tepat. Adapun kalau daging tersebut dikonsumsi secara berlebih bisa jadi anggapan itu benar.
Karena jangankan protein atau lemak yang terdapat pada daging sapi ataupun kambing, sekalipun karbohidrat jika dikonsumsi secara berlebih tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Padahal, baik daging sapi dan daging kambing sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang baik asalkan kita mengonsumsinya dalam jumlah wajar atau tidak berlebihan.
Baca Juga: PERHATIAN! Ini Dampak Buruk Mengonsumsi Daging Secara Berlebih
Untuk memahami lebih lanjut mengenai daging sapi atau daging kambing ini, maka ada baiknya kenali dulu kandungan nutrisi dari kedua jenis daging ini.
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, berkaitan dengan kandungan lemak dan kolesterol dalam bahan makanan.
Dijelaskan bahwa dalam 100 gr daging kambing, terkandung lemak total 9,2 gr dan kolesterol 70 mg. Sedangkan dalam 100 gr daging sapi, terkandung lemak total 14 gr dan kolesterol 70 mg.
Baca Juga: Kumpulan Naskah Khutbah Idul Adha 2023 yang Dapat Kamu Coba
Jika dilihat dari data tersebut, kandungan kolesterol dari kedua daging merah tersebut memiliki kadar sama.
Adapun untuk kandungan lemaknya ternyata daging sapi jauh lebih tinggi dari daging kambing.
Artinya, daging kambing mengandung lebih sedikit lemak ketimbang daging sapi, meskipun keduanya memiliki kandungan kolesterol yang sama.
Penting untuk diketahui bahwa kadar lemak dalam daging juga turut memengaruhi peningkatan kolesterol dalam darah.
Karena itu daging sapi tak selalu lebih baik daripada daging kambing dalam kaitan kolesterol.
Adapun untuk menghindari lonjakan kolesterol saat menikmati sajian hasil daging kurban, maka sebaiknya perhatikan porsinya.
Kontrol dan batasi Konsumsi daging-daging merah dalam porsi cukup dan tidak berlebihan.
Imbangi pula asupan daging dengan sayur dan buah sehingga dapat membantu kadar kolesterol tetap aman.***