PORTAL MAJALENGKA- Perut buncit dan asam lambung merupakan masalah yang cukup sulit diatasi.
Tidak tua maupun muda, jika pola makan tidak terkontrol akan terjadi perut buncit.
Meski demikian, masalah perut buncit dan asam lambung jangan dianggap sepele karena sangat beresiko bagi kesehatan.
Baca Juga: Berikut Buah yang Baik Bagi Kesehatan Jantung Menurut dr. Saddam Ismail
Ternyata, dengan menghindari makan diwaktu ini ampuh atasi perut buncit dan asam lambung secara alami.
Kuncinya menurut dr. Saddam Ismail yaitu mengatur waktu makan, karena jika tidak diatur maka menyebabkan asam lambung dan perut buncit
Dilansir Portal Majalengka dari unggahan di kanal YouTube Saddam Ismail pada 2 Maret berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Zodiak 12 Februari 2022: CAPRICORN Tetap yang Terdepan, AQUARIUS dan PISCES Kontrol Kesehatan
"Ada kebiasaan yang kadang-kadang tidak teman-teman sadari, bahwa kebiasaan tersebut bisa membuat perut buncit," kata dr. Saddam Ismail.
Kemudian dr. Saddam Ismail menyebutkan bahwa makan setelah larut malam bisa menyebabkan perut buncit.
"Kalau teman-teman tidurnya dengan perut penuh, habis makan langsung tidur, itu malah bisa menyebabkan penimbunan lemak," kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Makanan yang Baik bagi Kesehatan Jantung Menurut dr. Saddam Ismail, Berikut Daftarnya
Selain itu, tidur dalam kondisi perut penuh dapat menyebabkan terjadinya penyakit asam lambung.
"Jadi asam lambung itu bisa naik ke atas dan menyebabkan gangguan pada lambung," kata Saddam Ismail.
Itulah tadi penjelasan dr. Saddam Ismail tentang cara atasu perut buncit dan asam lambung secara alami.
Dihimpun dari healthline.com bahwa untuk menurunkan berat badan harus melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup, itu juga membutuhkan sedikit kesabaran.
Namun, kami akan ulas campuran strategi yang terbukti dapat menyederhanakan dan mempercepat penurunan berat badan.
Berikut adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan aman.
1. Hitung Kalori
Ini mungkin terdengar seperti tidak perlu dipikirkan lagi, tetapi menghitung kalori adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk mulai menurunkan berat badan dengan cepat.
Penurunan berat badan terjadi ketika Anda menggunakan lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi, baik dengan mengurangi asupan atau meningkatkan aktivitas fisik Anda.
Sementara memotong kalori saja umumnya tidak dianggap sebagai cara yang berkelanjutan untuk menurunkan berat badan, menghitung kalori bisa menjadi alat penurunan berat badan yang efektif bila dipasangkan dengan modifikasi diet dan gaya hidup lainnya.
Melacak asupan kalori Anda dapat meningkatkan kesadaran Anda tentang apa yang Anda taruh di piring Anda, memberi Anda pengetahuan yang Anda butuhkan untuk membuat pilihan yang lebih sehat.
Menariknya, satu ulasan dari 37 penelitian menemukan bahwa program penurunan berat badan yang memasukkan penghitungan kalori menyebabkan penurunan berat badan 7,3 pon (3,3 kg) lebih.
2. Minum Lebih Banyak Air
Meningkatkan asupan air Anda adalah cara sederhana untuk meningkatkan penurunan berat badan dengan sedikit usaha.
Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa memasangkan diet rendah kalori dengan peningkatan asupan air sebelum makan menghasilkan penurunan berat badan 44% lebih banyak selama periode 12 minggu.
Penelitian menunjukkan bahwa air dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme, sementara meningkatkan kalori yang dibakar tubuh Anda setelah makan.
Menurut satu penelitian pada 14 orang dewasa, minum 16,9 ons cairan (500 ml) air meningkatkan metabolisme sebesar 30% setelah 30-40 menit.
Minum air dengan makanan juga bisa membuat Anda merasa kenyang, mengurangi nafsu makan dan asupan.
Misalnya, satu penelitian kecil menunjukkan bahwa minum 16,9 ons cairan (500 ml) air sebelum makan mengurangi kalori yang dikonsumsi selanjutnya sebesar 13% (4Sumber Tepercaya).
Untuk hasil terbaik, minumlah setidaknya 34–68 ons cairan (1–2 liter) air per hari untuk memaksimalkan penurunan berat badan.
3. Tingkatkan Asupan Protein Anda
Untuk menurunkan berat badan 10 Kg lebih dengan cepat, termasuk lebih banyak makanan kaya protein dalam diet Anda sangat penting.
Sebuah diet tinggi protein telah dikaitkan dengan penurunan lemak perut, serta massa otot diawetkan dan metabolisme selama penurunan berat badan.
Protein juga dapat membantu mengurangi nafsu makan dan mengurangi asupan kalori.
Satu studi pada 19 orang dewasa menemukan bahwa peningkatan asupan protein hanya 15% meningkatkan perasaan kenyang dan secara signifikan mengurangi asupan kalori, lemak perut dan berat badan.
Studi lain menunjukkan bahwa mengonsumsi sarapan berprotein tinggi menurunkan kadar ghrelin, hormon yang merangsang rasa lapar, jauh lebih besar daripada sarapan berkarbohidrat tinggi.
Daging, makanan laut, unggas, kacang polong, telur, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah beberapa sumber protein sehat yang dapat Anda tambahkan dengan mudah ke dalam makanan Anda.
4. Kurangi Konsumsi Karbohidrat Anda
Mengurangi asupan karbohidrat olahan adalah strategi lain yang berguna untuk mempercepat penurunan berat badan.
Karbohidrat olahan telah kehilangan nutrisi dan kandungan seratnya selama pemrosesan, menghasilkan produk akhir yang miskin nutrisi.
Terlebih lagi, mereka biasanya memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti mereka dicerna dan diserap dengan cepat. Pencernaan yang cepat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah, diikuti dengan rasa lapar yang meningkat.
Mengkonsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan lemak tubuh dan penambahan berat badan.
Misalnya, satu penelitian pada 2.834 orang menemukan bahwa asupan karbohidrat olahan yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan lemak perut sementara asupan biji-bijian yang lebih besar dikaitkan dengan lebih sedikit lemak perut.
Studi kecil lainnya memiliki temuan serupa, melaporkan bahwa diet kaya biji-bijian menurunkan berat badan dan asupan kalori dibandingkan dengan diet yang berfokus pada biji-bijian olahan.
Untuk memulai, cukup tukar biji-bijian olahan dalam pasta, roti putih, sereal, dan produk pra-paket untuk alternatif gandum utuh yang sehat seperti couscous, quinoa, beras merah, atau barley.
5. Mulai Angkat Beban
Pelatihan resistensi adalah jenis latihan yang melibatkan bekerja melawan kekuatan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot.
Menambahkan latihan ketahanan ke rutinitas Anda dapat meningkatkan pembakaran lemak dan metabolisme untuk membantu Anda membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.
Satu ulasan menunjukkan bahwa 10 minggu pelatihan ketahanan dapat meningkatkan metabolisme sebesar 7%, menstabilkan gula darah pada mereka yang menderita diabetes dan menyebabkan 4 pon (1,8 kg) kehilangan lemak pada orang dewasa.
Sementara itu, penelitian lain pada 94 wanita menyarankan bahwa latihan ketahanan mempertahankan massa dan metabolisme bebas lemak setelah penurunan berat badan, memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
Mulailah dengan pergi ke gym atau melakukan latihan beban tubuh di rumah, seperti squat, plank, dan lunge.
Semoga bermanfaat dan selalu menjaga kesehatan. ***