Predigti Dibentuk, Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto Terpilih Aklamasi sebagai Ketua

18 Agustus 2021, 10:25 WIB
Predigti Dibentuk, Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto (kiri) Terpilih Aklamasi sebagai Ketua /Foto istimewa Predigti

PORTAL MAJALENGKA - Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara, Dokter Agus Ujianto secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (Predikti).

Dokter Agus Ujianto yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia Banjarnegara itu terpilih dalam Musyawarah Nasional I Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (Predikti), di Kantor Sekretariat PB IDI Jakarta, Selasa 17 Agustus 2021.

Agus yang juga sebagai inisiator perhimpunan tersebut menganggap Predikti perlu ada sebagai jawaban tantangan perkembangan jaman.

Baca Juga: IDI Ingatkan Berita Hoaks Lebih Mematikan Ketimbang Virus Corona

"Sekarang era digital, medis juga harus digitalisasi agar dunia kesehatan terus berkembang melalui digital telemedicine yang dikembangkan," kata Agus dalan keterangan yang diterima,

Dia berharap, Predigti menjadi solusi minimnya tenaga kesehatan di daerah daerah terpencil melalui teknologi telemedicine.

"Selain itu, juga untuk mengadvokasi dan melindungi profesi dokter - dokter di Indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: PB IDI: Antibodi Penyintas COVID-19 Tidak Bertahan Lama

Sementara itu Ketua Umum PB IDI Dr. Daeng M Faqih, SH, MH yang hadir pada saat Munas I Predigti secara virtual mengatakan sangat mendukung adanya Predigti.

"Ini sejalan beriringan dengan program pemerintah, jadi saya sangat mendukung," katanya.

Terlebih di era pandemi saat ini, pemanfaatan teknologi untuk layanan kesehatan (telemedicine) akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Predigti diharapkan bisa memberikan rekomendasi berkaitan dengan telemedicine yang saat ini menjadi perhatian.

Baca Juga: IDI: Kriteria Terpenuhi Semua, Tidak Ada Alasan Menolak Vaksin

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Menurut Daeng, mutu pelayanan kesehatan akan meningkat melalui telemedicine karena pasien dapat lebih intens, cepat, dan mudah dalam berkomunikasi dengan dokternya.

"Dengan digital ini, memungkinkan pelayanan kesehatan itu lebih baik, lebih intens berhubungan dengan dokter, lebih intim pasien berkomunikasi dengan dokter, lebih sering," kata Daeng dalam diskusi publik bertajuk "Telemedicine untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan", katanya.

Daeng mengatakan, keberlanjutan perawatan yang diberikan dokter juga akan lebih terjamin melalui teknologi telemedicine tersebut. Adanya Predigti diharapkan bisa mewujudkan hal tersebut.

"Dari awal dia periksa kemudian dia monitoring di rumah, kontrol, peminuman obat, perkembangan gejala dan lain-lain dengan teknologi ini bisa didorong sehingga mutu pelayanan akan menjadi baik." kata Daeng.

Menurut dia, penerapan telemedicine juga akan membuka akses terhadap kesehatan menjadi lebar.

Contohnya, kegiatan operasi atau pembedahan menggunakan teknologi telesurgery yang akan meningkatkan mutu pelayanan bagi daerah-daerah yang selama ini kekurangan tenaga ahli.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Predigti

Tags

Terkini

Terpopuler