Gula Semut Kian Diminati Dunia, Ini Manfaatnya

1 Juni 2021, 16:30 WIB
Gula semut /Kodar Solihat/DeskJabar

PORTAL MAJALENGKA -- Di tengah pandemi Covid-19 yang memengaruhi dunia usaha, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengekspor 25 ton gula semut ke Brasil.

Ekspor gula semut dilakukan Cilacap sejak 2015 dengan angka yang terus meningkat setiap tahun.

Di tahun 2015 Cilacap mengekspor gula kelapa sebanyak 87 ton. Tahun berikutnya sebanyak 237 ton.

Baca Juga: Pengumuman Pendaftaran CPNS 2021 Ditunda, Gubernur Jawa Timur: Mohon Bersabar

Kemudian tahun 2017 sebanyak 649 ton. Tahun 2018 sebanyak 580 ton, tahun 2019 sebanyak 744 ton, dan pada tahun 2020 sejak 1 Januari hingga 13 Juni sebanyak 471 ton.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil mengatakan, kebutuhan gula kelapa luar negeri terus bertambah.

Tujuan ekspor tertinggi gula semut dan gula kelapa adalah Amerika, Belanda, dan Inggris.

Baca Juga: Komnas HAM Minta Firli Bahuri Cs Kooperatif

Selain di Cilacap, gula semut juga diproduksi di sejumlah daerah lain di tanah air. Sentra produksi gula kelapa dan gula semut terdapat di Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Cilacap.

Produk tersebut juga ditemukan di Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Banyumas, Purbalingga.

Jawa Timur memiliki sentra produksi gula kelapa dan gula semut di Desa Mantren, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Ditemukan pula di Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Cinta Laura Hidup Hemat, Pilih Sekolahkan Anak-anak daripada Beli Tas Bermerek

Di Kabupaten Lebak, Banten, salah satu sentra gula semut ada di Desa Hariang, Kecamatan Sobang.

Gula semut dan gula kelapa memang tidak semanis gula pasir. Namun memiliki banyak manfaat.

Dikutip dari infopublik.id, berikut manfaat-manfaat gula semut:

Baca Juga: Hasto Wacanakan Pilpres 2024 Hanya Dua Paslon, Mardani: Simbol Oligarki

Mengurangi risiko diabetes.
Gula semut memiliki kadar glikemik lebih rendah ketimbang gula pasir, karena itu perlu dipertimbangkan untuk mengurangi kandungan gula dalam darah seperti terjadi pada diabetes.

Menjaga kadar kolesterol.
Food and Nutrition Research Institute menyimpulkan, gula semut mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengurangi inflamasi. Berdasar riset lembaga tersebut, dalam gula semut terdapat kandungan fitonutrien seperti flavonoid, antosianin dan polifenol dalam gula semut sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Mengurangi risiko osteoporosis.
Karena mengandung banyak kalsium, gula semut mampu mengurangi risiko osteoporosis.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Mahfud MD: Kita Jaga dan Rawat Bersama

Kesehatan pencernaan.
Gula semut juga mengandun inulin. Zat ini bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu inulin meningkatkan daya tahan tubuh serta mempercepat penyembuhan diare.

Menjaga kesehatan saraf dan fungsi otot.
Magnesium banyak ditemukan dalam gula semut. Zat ini membantu menjaga fungsi saraf dan otot, memelihara otot jantung dan kekuatan tulang.***

Editor: Husain Ali

Sumber: infopublik.id

Tags

Terkini

Terpopuler