Komnas HAM Minta Firli Bahuri Cs Kooperatif

- 1 Juni 2021, 14:07 WIB
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M Choirul Anam.
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M Choirul Anam. /Rezvan Keano/Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Firli Bahuri Cs diminta kooperatif dalam pemeriksaan Komisi Nasional HAM Asasi Manusia (Komnas HAM). Permintaan itu disampaikan Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam.

Sebab, Komnas HAM berencana memanggil para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah pemeriksaan terhadap pegawainya selesai pada Rabu, 2 Juni 2021.

"Kami berharap memang pimpinan (KPK) bisa bekerja sama dengan kami," katanya di kantor Komnas HAM, Senin, 31 Mei 2021.

Baca Juga: Komnas HAM Desak Pimpinan KPK Hentikan Stigmatisasi Pegawainya yang Tak Lolos TWK

Dia mengatakan, momentum pemeriksaan terhadap pimpinan KPK itu sejatinya bisa dimanfaatkan untuk meluruskan hal-hal yang berkembang seputar Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Sehingga simpang siur informasi soal TWK itu tak lagi terus menerus bergulir liar.

"Gunakan kesempatan ini untuk memberikan informasi dari sisi teman-teman pimpinan KPK dan lembaga-lembaga lain juga demikian," ujarnya.

Dorongan agar pimpinan KPK kooperatif itu, kata dia, penting. Sebab, sebagian masyarakat Indonesia punya memori dengan adanya Litsus (penelitian khusus) sebagaimana dipraktikkan zaman Orde Baru (Orba).

Baca Juga: Cinta Laura Hidup Hemat, Pilih Sekolahkan Anak-anak daripada Beli Tas Bermerek

Pola itu, dipakai untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak disukai oleh rezim saat itu.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah