Genjatan Senjata Hamas dengan Israel Dimulai, Begini Tanggapan Joe Biden

- 21 Mei 2021, 08:58 WIB
Penduduk Palestina merayakan gencatan senjata
Penduduk Palestina merayakan gencatan senjata /Reuters

Di Israel, stasiun radio yang membawa berita dan komentar sepanjang waktu beralih kembali ke musik pop dan lagu daerah.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 1.900 terluka dalam pemboman udara. Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 160 kombatan.

Baca Juga: Alvin Faiz dan Larissa Chou Resmi Bercerai: Banyak Sekali Kenangan

Pihak berwenang menyebutkan jumlah korban tewas di Israel pada 12, dengan ratusan orang dirawat karena cedera dalam serangan roket yang menyebabkan kepanikan dan membuat orang bergegas ke tempat penampungan.

Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Gaza, menganggap pertempuran itu sebagai perlawanan yang berhasil dari musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi.

Di Israel, kenyamanan terasa pahit.

"Bagus bahwa konflik akan berakhir, tapi sayangnya saya merasa kita tidak punya banyak waktu sebelum eskalasi berikutnya," kata Eiv Izyaev, seorang insinyur perangkat lunak berusia 30 tahun, di Tel Aviv.

Di tengah kekhawatiran global yang meningkat, Biden telah mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengupayakan de-eskalasi, sementara Mesir, Qatar, dan PBB berusaha menengahi.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur di Tangsel Ditangkap, Sempat Kabur setelah Viral

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Kamis, Biden menyampaikan belasungkawa kepada orang Israel dan Palestina yang berduka dan mengatakan Washington akan bekerja dengan PBB "dan pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat" untuk Gaza dan rekonstruksi.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Routers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x