PORTAL MAJALENGKA - Indonesia mengecam aksi serangan tentara Israel terhadap Masjid Al-Aqsa yang menyebabkan ratusan korban luka-luka dan melukai perasaan umat Muslim.
Kecaman juga ditunjukkan atas akai pengusiran paksa enam warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Melalui unggahan di Twitter, Kemlu RI mengecam tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina oleh tentara Israel.
Baca Juga: Sabar Dulu, Pesta Manchester City Tertunda Akibat Kalah 1-2 dari Chelsea
“Pengusiran paksa dan tindakan kekerasan tersebut bertentangan dengan berbagai resolusi DK PBB, hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa IV tahun 1949, dan berpotensi menyebabkan ketegangan dan instabilitas di kawasan,” demikian keterangan Kemlu, merujuk pada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Untuk itu, pemerintah Indonesia mendesak masyarakat internasional melakukan langkah nyata untuk menghentikan langkah Israel atas pengusiran paksa warga Palestina dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil.
Sebelumnya dilaporkan bentrokan meletus antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di luar Kota Tua Yerusalem pada Sabtu (8/5), ketika puluhan ribu jamaah Muslim bersembahyang pada malam suci Islam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Keren Nih, Kapolri Listyo Sigit Bagikan Bansos Kepada Mahasiswa yang Tidak Mudik Lebaran 2021
Sedikitnya 80 orang terluka, termasuk anak di bawah umur dan satu tahun, dan 14 orang dibawa ke rumah sakit, menurut Bulan Sabit Merah Palestina. Sementara polisi Israel mengatakan satu petugas terluka.
Editor: Muhammad Ayus
Sumber: ANTARA