Strategi Abu Nawas Mengerjai Monyet untuk Dapat Imbalan Uang

2 November 2022, 22:12 WIB
Strategi Abu Nawas Mengerjai Monyet untuk Dapat Imbalan Uang /Humor Sufi Official

PORTAL MAJALENGKA - Kisah Abu Nawas yang cerdik dan lucu sudah diperdengarkan sejak dahulu.

Abu Nawas dengan kepintarannya selalu mendapatkan hadiah dari Sultan Harun Al Rasyid.

Bahkan dengan kecerdikannya, sudah puluhan kali pula Abu Nawas selamat dari hukuman yang direncanakan sang raja.

Baca Juga: Cerdas! Abu Nawas Beri 3 Jawaban Berbeda dari 3 Orang Bertanya Hal yang Sama

Dilansir dari buku Abu Nawas Sang Penggeli Hati (2003:26), mengisahkan Abu Nawas yang mengerjai seekor monyet untuk mendapatkan imbalan uang.

Suatu hari Abu Nawas sedang berjalan-jalan santai sambil menikmati suasana pasar yang penuh sesak dengan orang-orang.

Namun saat sedang asyik berjalan, Abu Nawas melihat banyak orang berkerumun sedang menyaksikan suatu pertunjukan.

Baca Juga: Kenapa Harus Beli Set Top Box? Berikut Penjelasan dan Tips Pilih Produk STB Terbaik

Dengan penasaran Abu Nawas pun bertanya kepada salah seorang yang telah menyaksikan pertunjukan di sana.

"Ada apa di sana kok ramai sekali?," tanya Abu Nawas.

"Oh itu sedang ada pertunjukan monyet ajaib," jawab orang tersebut.

"Ajaib bagaimana?," tanya Abu Nawas penasaran.

Baca Juga: BERAPA HONOR PPK, PPS, KPPS dan Pantarlih Pada Pemilu 2024

"Monyet itu bisa mengerti bahasa manusia dan lebih anehnya lagi, dia hanya menurut apa yang diperintahkan pemiliknya saja," kata orang tersebut.

Kemudian Abu Nawas pun bergegas untuk menyaksikan keajaiban yang dikatakan orang lewat tadi.

Rupanya Abu Nawas mulai tertarik untuk ikut andil dalam pertunjukan tersebut. Hal itu karena si pemilik monyet menawarkan hadiah yang cukup besar apabila monyet itu tidak menurut kepada pemiliknya atas ajakan orang lain.

Baca Juga: Puluhan Link Twibbon Gratis Hari Pahlawan Nasional 2022 dan Cara Penggunaannya

Beberapa orang maju untuk ikut mencoba demi mendapatkan imbalan, namun ternyata belum ada yang berhasil.

Kini Abu Nawas maju di kerumunan untuk mencoba peruntungan agar monyet itu tidak menuruti perintah majikannya.

Diperintahkan lah monyet itu oleh majikannya untuk menggelengkan kepala. Apabila Abu Nawas bisa membuat monyet itu mengangguk, maka akan mendapatkan hadiah uang.

Baca Juga: YUK Kenali Apa Set Top Box atau STB, Bagaimana Cara Penggunaan serta Fungsinya

"Apakah kamu tahu siapa aku?," Abu Nawas pun mulai mencoba bertanya kepada monyet itu.

Monyet itu pun menggeleng. "Apakah kamu takut dengan aku?," Abu Nawas pun melanjutkan pertanyaannya.

Monyet itu masih meresponnya dengan menggelengkan kepala. "Apakah kamu takut dengan tuanmu?," tanya Abu Nawas memancing.

Baca Juga: KPU RESMI Umumkan Pembuatan Akun SIAKBA untuk Pendaftaran PPK dan PPS di Pemilu 2024

Monyet itu mulai ragu dan belum menjawab. "Apabila kamu diam saja, aku akan laporkan kalau kamu tidak takut pada tuanmu!," ancam Abu Nawas.

Dengan terpaksa monyet itu pun menganggukkan kepala sebagai tanda bahwa ia takut terhadap tuannya.

Namun ternyata tipuan itu berhasil membuat malu pemilik monyet dan terpaksa memberikan hadiah uang kepada Abu Nawas.

Baca Juga: Simak Mekanisme Pencairan BSU Tahap 7 di Kantor Pos Indonesia, Harus Bawa Ini

Monyet itu dipukuli karena majikannya merasa marah, malu, dan rugi. Kemudian ia bertekad melatih monyet itu lagi untuk tidak tertipu terhadap Abu Nawas.

Beberapa hari kemudian, pertunjukan monyet itu pun datang lagi dan sengaja menantang Abu Nawas.

Monyet itu sudah diperingatkan oleh pemiliknya agar tidak menuruti ucapan orang lain. Bahkan akan dihukum berat jika menuruti ucapan orang lain.

Baca Juga: PKH Tahap 4 November 2022 Cair Bagi Ibu Hamil dan Anak Sekolah, Buruan Cek di Sini

Abu Nawas pun datang sambil tersenyum gembira. Lalu disambut oleh penonton yang ingin menyaksikan aksi Abu Nawas.

Kali ini monyet diperintahkan untuk mengangguk bukan lagi menggeleng seperti sebelumnya.

"Tahukah kamu siapa aku?," tanya Abu Nawas memulai.

Baca Juga: Ingin Dapat Bansos Kemensos? Simak Caranya di Sini

Monyet pun mengangguk. "Apakah engkau tidak takut kepadaku?," Abu Nawas kembali bertanya.

Si monyet pun masih tetap mengangguk. "Apakah kamu tidak takut kepada tuanmu?" Abu Nawas mulai memancing.

Namun monyet itu tetap mengangguk, karena dia pikir lebih takut kepada tuannya daripada kepada Abu Nawas.

Baca Juga: Ingin Dapat Bansos Kemensos? Simak Caranya di Sini

Abu Nawas kemudian mengeluarkan bungkusan yang berisi balsam panas yang baru dibelinya.

"Apakah kamu tahu kegunaan dan rasa dari benda ini apabila dioleskan ke tubuhmu?," tanya Abu Nawas.

Monyet masih mengangguk. "Boleh ya ku oleskan di selangkanganmu?," tanya Abu Nawas.

Baca Juga: Resep Jajanan Sempol Ayam Cocok Dijadikan Bisnis Kecil-kecilan

Monyet itu rupanya mengangguk. Maka dioleskanlah balsam panas itu ke selangkangan monyet.

Monyet mulai merasa kepanasan sampai bergerak tidak karuan. Lalu Abu Nawas mulai bertanya lagi.

"Maukah kalau aku oleskan semua balsam ini di selangkangan serta tubuhmu hai monyet?," ucap Abu Nawas sambil mengancam.

Baca Juga: MATERI TES TULIS DAN WAWANCARA PPK dan PPS untuk Pemilu 2024

Tanpa diduga, monyet itu menggelengkan kepala dan lupa akan tugasnya untuk terus mengangguk sesuai pemerintah majikannya.

Alhasil Abu Nawas pun kembali pulang dengan membawa hadiah uang. Karena mendapatkan imbalan lagi dari pemilik monyet.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Abu Nawas Sang Penggeli Hati

Tags

Terkini

Terpopuler