PORTAL MAJALENGKA - Banyak kisah Abu Nawas yang jenaka menjadi penghibur dikala hati sedang gundah.
Selain menghibur, kisah Abu Nawas juga mengandung pesan yang dapat diambil di kehidupan sehari-hari.
Meskipun jenaka dan lucu, Abu Nawas merupakan sosok yang menjadi salah satu orang kepercayaan raja.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U20 vs Moldova, Musuh Kena Prank Sakti Shin Tae-yong
Dilansir dari buku Abu Nawas Sang Penggeli Hati (2003:17), Abu Nawas menghancurkan benda-benda di Istana tapi tak dihukum Raja.
Suatu pagi Abu Nawas mendatangi kerajaan yang dipimpin raja Harun Al Rasyid.
Sambil menenteng tutup piring dan sebuah tongkat besi ia membungkuk dan memberi hormat di hadapan raja.
Baca Juga: MENGENAL Sedulur Papat Lima Pancer dalam Pandangan Masyarakat Jawa atau Kejawen
"Ampun tuanku, hamba datang sepagi ini untuk mengadukan perlakuan tamu-tamu yang tak diundang ke rumah hamba, dan memakan makanan hamba tanpa izin" ucap Abu Nawas mengawali.