Bank Dunia Wacanakan Pembatalan Utang

- 5 Oktober 2020, 10:45 WIB
Bank Dunia.
Bank Dunia. /Dok.IDX Chanel/

DSSI disetujui April untuk membantu negara-negara berkembang bertahan dari pandemi, yang menyebabkan 43 dari 73 negara potensial yang memenuhi syarat menangguhkan lima miliar dolar dalam pembayaran utang “sektor resmi”.

Di tengah peringatan pandemi dapat mendorong 100 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem, Malpass memperbarui seruannya agar bank-bank swasta dan dana investasi juga ikut terlibat.

Baca Juga: Neraca Keuangan BI Tahun 2021 Defisit Rp21,8 Triliun

“Para investor ini tidak melakukan cukup banyak dan saya kecewa dengan mereka. Juga, beberapa pemberi pinjaman besar China tidak cukup terlibat. Dampak dari langkah-langkah bantuan kurang dari yang seharusnya,” katanya.

Malpass memperingatkan pandemi dapat memicu krisis utang lain, karena beberapa negara berkembang telah memasuki spiral pertumbuhan yang lebih lemah dan masalah keuangan.

“Defisit anggaran yang sangat besar dan pembayaran utang membebani negara-negara tersebut. Apalagi bank-bank di sana kesulitan karena kredit macet,” tambah Malpass. ***

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah