Network
PORTAL MAJALENGKA - Masalah kenaikan harga beras di tengah musim kemarau panjang tahun iini kian mencekik masyarakat, t terutama kaum buruh tani sendiri.
Pihak yang terdampak langsung dari kematarau yang mengakibatkan lahan garapan mengering sulit ditanam.
Mereka tentunya telah kehilangan pekerjaan yang menjadi sumber pendapatan mereka sehari-hari. Sementara harga beras yang menjadi kebutuhan pokok mereka terus naik. Adapun respon pemerintah sampai saat ini belum juga bergeges memberi solusi.
Isu kenaikan harga beras ini semakin mendapat banyak sorotan. Termasuk dari anggota Komisi IV DPR RI, Edward Tannur. Menurut Edward pemerintah harus bergegas mengantisipasi, melibatkan seluruh lembaga yang terkait dengan stabilisasi
pangan.
Untuk mengatasi hal ini, lebih lanjut Edward mengatakan perlu ada kerja sama yang baik antara Kementerian Pertanian, Bulog dan pihak lainnya yang terkait dengan urusan stabilisasi harga pangan.
Edward sendiri merasa bingung dan meminta penjelasan kepada Badan Pangan Nasional mengenai kondisi tersebut.
Baca Juga: Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar, Pemkab Indramayu Bangun TPST RDF Guna Kurangi Masalah Sampah
Padahal menurutnya stok impor saat ini khususnya beras berkecukupan, namun harga beras di masyarakat semakin hari terus saja naik.
"Mengenai stabilisasi harga, stoknya ada. Tapi di satu sisi harga di pasaran terus merangkak naik," terang dia.
Dalam hal ini Edward mendorong pemerintah segera melakukan hal-hal khusus sebagai langkah antisipasi, seperti operasi pasar atau atau hal lainnya sebagai solusi.
Baca Juga: 17 Menit dari BIJB Kertajati Majalengka Ada Wisata Bendungan yang Sudah Mendunia
"Jangan sampai masyarakat kita sulit, El Nino sudah bikin sulit, beras naik lagi, tambah sulit lagi sebentar lagi, suhu naik lagi, udara kotor lagi," ungkap dia.
Edward juga menyinggung mengenai ketersediaan jagung, menurut Politisi Fraksi PKB ini, ketersediaan jagung di pasaran saat ini mulai rawan.
Ia menambahkan bahwa komoditas
jagung tidak hanya berkaitan dengan konsumsi bagi manusia saja tetapi dibutuhkan juga untuk berbagai pakan ternak, yang ujungnya akan memberi pengaruh terhadap harga daging, telur dan lainnya.
Karena itu pemerintah saat ini harus segera mengantisipasi kenaikan kebutuhan pokok saat ini.***
