Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar, Pemkab Indramayu Bangun TPST RDF Guna Kurangi Masalah Sampah

- 12 September 2023, 14:33 WIB
Ilustrasi pengolahan sampah menjadi bahan bakar yang dilakukan Pemkab Indramayu.
Ilustrasi pengolahan sampah menjadi bahan bakar yang dilakukan Pemkab Indramayu. /Ayi Abdullah/

PORTAL MAJALENGKA -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus melakukan segala cara untuk mengurangi dampak permasalahan sampah yang menumpuk, salah satunya dengan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Pemkab Indramayu berharap agar TPST tersebut dapat mendaur ulang sampah menjadi sumber energi yang nantinya akan bermanfaat bagi pendapatan masyarakat dan bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Informasi tersebut dikabarkan dalam rapat FGD penyusunan studi kelayakan dan rancangan awal (basic design) dengan Kementerian PUPR melalui zoom meeting yang dilaksanakan di Indramayu Command Center, pada hari Kamis lalu, 7 September 2023.

Baca Juga: Lapas Kelas II B Indramayu Gandeng APIK Bikin Terobosan, Terapkan SMK3L Warga Binaan

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi menjelaskan bahwasanya berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilaksanakan oleh konsultan Kementerian PUPR di mana direncanakan TPST yang dibangun di Kabupaten Indramayu merupakan penerapan teknologi Refused Derifed Fuel (RDF) yang akan mengolah sampah sebagai bahan bakar covering batu bara. Kapasitas RDF Plant yang akan dibangun yaitu 300 ton sampah per hari.

RDF atau juga biasa disebut keripik sampah, merupakan teknologi pengolahan sampah melalui proses homogenizers menjadi ukuran yang lebih kecil dan dibentuk menjadi pelet. Hasilnya sebagai sumber energi terbarukan dalam proses pembakaran, sebagai pengganti batu bara.

Sebagaimana diketahui pembangunan TPST RDF ini merupakan bagian program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP) yang digagas Kementerian PUPR.

Selain Indramayu, terdapat 6 kabupaten/kota lainnya yang terpilih sebagai daerah pelaksana program ISWMP dan akan dimulai pada awal tahun 2024.

“Pembangunan TPST sendiri direncanakan akan dimulai pada tahun 2024, RDF yang dihasilkan rencananya akan diserap oleh Pabrik Indocement Palimaman dan PLTU Indramayu sebagai offtaker,” kata Edi dikutip dari laman Diskominfo Indramayu.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x