Transaksi Mata Uang Kripto Selama 2019 di Dunia Senilai 1,3 USD, Sebentar Lagi Salip Kartu Kredit

- 25 Januari 2022, 19:15 WIB
Investasi dalam mata uang kripto tahun 2019 sudah diprediksi bisa melampaui kartu kredit
Investasi dalam mata uang kripto tahun 2019 sudah diprediksi bisa melampaui kartu kredit /The Sun/Reuters

PORTAL MAJALENGKA – Membicarakan perkembangan bitcoin merupakan topik menarik di awal tahun 2022. Pasalnya, cryptocurrency atau mata uang kripto satu ini menjadi idola dalam sistem keuangan dunia.

Mata uang kripto Bitcoin sebagai alat pembayaran, hadir sebagai alternatif transaksi yang tidak membutuhkan kehadiran pihak ketiga atau perantara seperti sistem pembayaran saat ini.

Mekanismenya cukup dengan peer to peer atau antara kreditur dan debitur, yang dicacat sebuah teknologi blockchain dan prosesnya begitu cepat.

Baca Juga: Dunia dan Akhirat, Mana yang Harus Dipilih? Ternyata Begini Menurut Gus Baha

Sehingga proses transfer uang antara si A di Afghanistan dan si B di Cirebon misalnya, tidak membutuhkan waktu lama karena tidak perlu ada tahap verifikasi dari pihak ketiga.

Dalam diskusi antara Gita Wirjawan dengan Tessa Wijaya di channel Youtube Gita Wirjawan berjudul Inklusi Keuangan Bukan Sekedar E-Wallet – Tessa Wijaya | Endgame S2E30, terungkap transaksi bitcoin tahun 2019 mencapai 1,3 triliun USD.

“Lalu Visa atau kartu kredit 8 Triliun USD.  Kalau lihat data, ini mudah sekali disimpulkan bahwa cepat atau lambat, kartu kredit bakal dilampaui oleh bitcoin,” kata Gita.

Mantan Menteri Perdagangan RI ini mengemukakan pendapatnya mengenai fenomena kenaikan transaksi mata uang kripto tersebut.

Baca Juga: Segera Login prakerja.go.id, Dapatkan 3,55 Juta dan Bonus Puluhan Juta

Dia berargumen ada dua alasan mengapa kenaikan transaksi menggunakan mata uang kripto yang cukup signifikan.

“Pertama, orang sudah mulai khawatir dengan dolar. Karena begitu berlimpahnya pencetakan uang, sehingga nilainya tidak lagi terbatas,” ucapnya.

Semakin jumlahnya tak terhingga, semakin sulit untuk menentukan nilainya untuk setiap unit yang berbeda.

Baca Juga: TIPS LOLOS SPAN UM PTKIN 2022, Berikut Bocoran Kisi-kisi, Jadwal, Syarat, Ketentuan dan Jurusan

“Jadi, saya pikir itu salah satu alasan struktural, mengapa mata uang alternatif seperti bitcoin itu terus naik,” ungkapnya.

Kemudian, alasan yang kedua adalah, banyak pengelola dana investasi menganggap bahwa mata uang kripto merupakan kelas aset yang tidak memiliki korelasi dengan kelas aset lainnya yang mereka kelola.

“Jadi, ketika ingin diversifikasikan, kita membutuhkan sesuatu yang sangat tidak berhubungan. Jadi, itulah kemudahannya,” kata Gita.

Oleh sebab itu, Gita beranggapan mata uang kripto dalam waktu dekat tidak terjadi koreksi terhadap nilai yang dipropisisikannya.

Baca Juga: Jadwal Tanding Persija Jakarta Ketemu Persib Bandung, Arema dan Persebaya Jajal Pelatih Anyar Macan Kemayoran

“Jadi, dalam waktu dekat saya tidak melihat bakal terjadinya koreksi, terhadap nilai yang diproposisikan oleh kripto,” ungkapnya. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Gita Wirjawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah