PORTAL MAJALENGKA – Di kalangan kelompok sufi terkenal dunia itu ibarat bangkai dan akhirat itu cahaya.
Pernyataan kelompok sufi tentang dunia dan akhirat itu tidak bisa ditolak dan dibantah, harus diterima apa adanya. Maka bagaimana kita sebagai hamba Allah menyikapi hal tersebut.
Dalam Nasaih al-Ibad, ada riwayat bahwa merasa susah sebab urusan dunia adalah hal yang membuat hati gelap. Sedangkan merasa susah sebab urusan akhirat adalah hal yang membuat hati bercahaya.
Gua Baha menjelaskan, secara umum agama tidak melarang secara mutlak bagi hambanya mencari dunia asalkan tujuannya akhirat.
“Bahkan, seharusnya orang Islam itu harus kaya. Sayyidina Umar adalah teladan yang hebat dalam masalah ini,” ucap Gus Baha.
Sayyidina Umar adalah sahabat nabi yang amat kaya, beliau mampu menyumbang miliaran rupiah saat nabi berdakwah,” lanjut Gus Baha.
Dunia memang sering dikatakan sebagai hal yang tidak ada kebaikan sama sekali di dalamnya. Namun, ketika ada di tangan orang yang tepat, hal yang bersifat duniawi sangat manfaat. Seperti teladan dari sahabat Umar bin Khattab.