Meski sebenarnya berharap harga minyak goreng kembali ke harga Rp19 ribu perdua liter namun Herlina Bahar sudah bersyukur karena merasa terbantu.
Anggota UKM Cibodas Jasa, Tangerang Banten, sekaligus pemilik usaha kue dan katering Dapur Almoira tersebut mengatakan usahanya sangat tergantung harga dan ketersediaan minyak goreng.
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Tunjuk Sudirman Gantikan Angelo Alessio, Ini Harapan Jakmania
Sementara pemilik usaha stick aneka buah, Nenden Pratiwi, berniat akan menjalankan lagi usahanya yang sempat dihentikan karena harga minyak goreng terlalu tinggi.
Untuk mempertahankan usahanya di saat harga minyak goreng melambung tinggi, Nenden terpaksa menaikkan harga jual. Akibatnya mempengaruhi daya beli pelanggan.
"Lama kelamaan marginnya semakin menipis, makanya memutuskan untuk berhenti produksi," tuturnya, dilansir dari Antara.
Kini setelah pemerintah memberlakukan harga minyak goreng Rp14 ribu perliter, Nenden berniat menggenjot kembali produksinya.***