Perekonomian Nasional Mulai Tunjukkan Pemulihan, Serapan PEN Terus Didorong

- 2 Juli 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi ekonomi yang sepi saat pandemi. Ini pesan Alm. KH. Zainuddin MZ untuk menghadapi krisis saat ini.
Ilustrasi ekonomi yang sepi saat pandemi. Ini pesan Alm. KH. Zainuddin MZ untuk menghadapi krisis saat ini. /Pixabay.com/Peter H

Capaian-capaian seperti program prioritas di sektor padat karya yang dilakukan Kementerian PUPR dinilai relatif lebih baik daripada tahun lalu, begitu pula untuk UMKM dan koperasi yang sudah sesuai target.

Eddy Satriya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM merinci, Kementerian Koperasi dan UKM masih melanjutkan program PEN tahun lalu, yakni subsidi bunga kredit usaha, penempatan dana pemerintah pada mitra bank umum, imbal jasa penjaminan, penjaminan lost limit, kebijakan pph final, dan Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM).

Prioritas anggaran PEN untuk membantu UMKM, dinilai Eddy, jarang terjadi di negara lain,
bahkan dinilai lebih baik dibandingkan standar internasional.

Baca Juga: Tahap ke-18, Sebanyak 14 juta Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air

Program Kemenkop UKM yang paling menyentuh langsung kepada masyarakat adalah pencairan bantuan kepada 9,8 juta pengusaha mikro dengan nilai total Rp11,76 triliun.

“Sekarang sedang proses pencarian untuk menambah cakupan penerima hingga 3 juta penerima bantuan lagi, dengan total anggaran tambahan Rp3,6 triliun” tambah Eddy.

Berkaitan dengan itu, Kementerian PUPR juga tengah fokus pada 5 program prioritas nasional selama pandemi.

Baca Juga: Cara Sehat Isolasi Mandiri Di Rumah Bagi Pasien Bergejala Ringan

Salah satunya adalah program padat karya tunai senilai Rp23,24 triliun yang diasumsikan mampu menyerap 1,2 juta tenaga kerja, ini dalam rangka membuka lapangan pekerjaan sampai ke pelosok pedesaan melalui 20 kegiatan seperti reservasi jalan, perbaikan drainase, mengecat jembatan dan lain-lain.

"Realisasinya sudah mencapai 47% yang kami perkirakan hingga kini telah menyerap 700 ribu tenaga kerja,” terang Endra Saleh Atmawidjaja, Juru Bicara Kementerian PUPR," ujarnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah