Tahap ke-18, Sebanyak 14 juta Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air

- 2 Juli 2021, 12:40 WIB
Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-18 dengan jumlah 14 juta dalam bentuk bulk atau bahan baku produksi Sinovac, Rabu (30/6/2021)
Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-18 dengan jumlah 14 juta dalam bentuk bulk atau bahan baku produksi Sinovac, Rabu (30/6/2021) /KPCPEN


PORTAL MAJALENGKA - Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-18 dengan jumlah 14 juta dalam bentuk bulk atau bahan baku produksi Sinovac, Rabu 30 Juni 2021.

Vaksin yang disimpan dalam 7 envirotainer besar ini, tiba dengan pesawat Garuda GA 891, dan setelah ini akan diberangkatkan ke fasilitas Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

"Alhamdulillah, siang ini pada telah datang lagi tambahan 14 juta vaksin dalam bentuk bahan baku dari Sinovac Biotech. Artinya perlu proses sekitar satu bulan di Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap dipakai," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Rabu 30 Juni 2021.

Baca Juga: Indonesia Kedatangan 998 Ribu Dosis Vaksin Bantuan Pemerintah Jepang

Menkes memaparkan, dengan kedatangan vaksin tahap ke-18 ini, maka hingga saat ini telah diterima Indonesia adalah 118, 7 juta dosis vaksin yang terdiri dari 13,2 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Kemudian 105,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku, yang setelah diolah di Bio Farma, akan dihasilkan 85 juta vaksin bentuk jadi.

Sehingga secara total dari berbagai merek, hingga 30 Juni ini, Indonesia memiliki sebanyak 98,2 juta dosis vaksin bentuk jadi.

Baca Juga: Tahap ke-18, Sebanyak 14 juta Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air

"Hal ini menggambarkan jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia semakin banyak. Nanti ada donasi dari COVAX GAVI, AstraZeneca, bulan Agustus (masuk) vaksin Pfizer sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua makin banyak," ungkapnya.

Menkes Budi menekankan pemerintah akan mempercepat program vaksinasi agar di akhir tahun 181,5 juta rakyat Indonesia sudah divaksin paling tidak satu kali.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah