Perekonomian Nasional Mulai Tunjukkan Pemulihan, Serapan PEN Terus Didorong

- 2 Juli 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi ekonomi yang sepi saat pandemi. Ini pesan Alm. KH. Zainuddin MZ untuk menghadapi krisis saat ini.
Ilustrasi ekonomi yang sepi saat pandemi. Ini pesan Alm. KH. Zainuddin MZ untuk menghadapi krisis saat ini. /Pixabay.com/Peter H

 

PORTAL MAJALENGKA – Penyerapan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga akhir Juni 2021 mencapai total anggaran Rp237,4 triliun, atau sekitar 34% dari pagu anggaran Rp699,43 triliun.

Rinciannya, pada Klaster Kesehatan program PEN terserap sebesar Rp45,4 triliun atau 26,3% dari pagu, Klaster Perlindungan Sosial terserap Rp65,36 triliun atau 44% dari pagu, Klaster Dukungan UMKM dan korporasi Rp50,93 triliun atau sekitar 26,3% dari pagu, Klaster Program Prioritas Rp39,79 triliun atau sekitar 31,1%, dan Klaster Insentif usaha Rp36
triliun atau 63,5% dari pagu anggaran.

Kunta Wibawa, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara menyampaikan dengan kondisi penyerapan dana program PEN seperti itu, sebenarnya pencapaiannya sudah cukup signifikan.

Baca Juga: Indonesia Kedatangan 998 Ribu Dosis Vaksin Bantuan Pemerintah Jepang

“Memang harus kita dorong terus percepatan penyerapannya agar berdampak signifikan bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Sampai pada periode semester II 2021 ini pencairannya akan jadi jauh lebih baik,” tuturnya, Rabu 30 Juni 2021.

Menurut Kunta, dari indikator ekonomi makro, tren perekonomian nasional mulai menunjukkan pemulihan, baik dari sisi konsumsi maupun produksinya.

Selain itu, apabila dilihat dari belanja modal keseluruhan yang ditanggung APBN 2021, penyerapannya lebih tinggi daripada kuartal I-II 2020 lalu.

Baca Juga: Perekonomian Nasional Mulai Tunjukkan Pemulihan, Serapan PEN Terus Didorong

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x