3 Komponen Utama Ini Penting Diperhatikan Pengguna Kendaraan Metik, Berikut Tips Perawatannya

10 Februari 2024, 22:01 WIB
3 Komponen Utama Ini Penting Diperhatikan Pengguna Kendaraan Metik, Berikut Tips Perawatannya /suzuki.co.id/

PORTAL MAJALENGKA - Di Indonesia kendaraan metik cukup banyak digemari masyarakat. Jika Anda termasuk salah satu pengguna kendaraan metik, maka penting untuk memerhatikan tiga komponen utamanya.

Tiga komponen utama yang dimaksud adalah V-belt, roller dan juga kampas kopling. Perhatian pada tiga komponen ini penting untuk keberlangsungan kendaraan metik Anda tetap optimal dan nyaman saat digunakan.

Baca Juga: Peringatan Isra' Mi'Raj Ponpes Modern Ar-Rahmat Majalengka, Habib Miqdad Ajak Bersyukur dan Bersholawat

Tiga komponen utama ini bekerja sangat aktif dalam sistem kerja kendaraan metik. Sehingga ketiganya memiliki masa pakai yang perlu dilakukan penggantian jika sudah rusak.

Maraknya kendaraan metik di Indonesia selain karena mudah dan nyaman saat digunakan, perawatan kendaraan ini juga dirasa tidak begitu sulit dan memakan banyak biaya.

Dan berikut tips merawat dan menjaga tiga komponen utama pada kendaraan metik agar tetap optimal saat digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Sosialisasikan Pemilu, ini yang Dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Beusi, Ligung, Majalengka

Dikutip Portal Majalengka dari laman resmi Suzuki, inilah tips perawatan 3 komponen utama kendaraan metik.

1. Perawatan V-belt

Dalam sistem penggerak pada roda motor, V-belt merupakan komponen penting yang harus diperhatikan kondisinya agar kendaraan tetap bekerja optimal. Tidak hanya terdapat dalam motor metik, komponen ini dipakai pula pada jenis motor dengan transmisi manual.

Di kedua jenis transmisi itu, V-belt difungsikan sama, sebagai bagian penghubung di antara puller bagian belakang dan pulley di bagian depan.

Baca Juga: INILAH Hikmah Peringatan Isra Mi'raj yang Mestinya Bisa Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Dilihat dari fungsinya yang menjadi pendukung pergerakan motor, tentunya komponen motor metik ini memiliki masa pakai. Sehingga perlu dilakukan penggantian jika sudah rusak.

Adapun rata-rata masa pakai V-belt kalau merujuk pada standar yang dikeluarkan pabrikan yakni sekitar 20 sampai 30 ribu kilometer.

Meski ada standar itu, masa pakai V-belt juga dapat dipengaruhi oleh cara pemakaian dari motor tersebut. Karena itu penggantian komponen ini bisa jadi dilakukan lebih awal, sebelum motor mencapai jarak 20 ribu kilometer.

Baca Juga: Amankan Produksi Beras Tahun 2024, Menteri Pertanian Lakukan Langkah Antisipasi Begini

Tanda-tanda komponen V-belt ketika harus dilakukan pergantian lebih awal biasanya bisa dirasakan dari tarikannya yang semakin melemah. Sebaiknya pergantian dilakukan segera. Jangan ditunda, karena berisiko pada kondisi motor kian parah. Sehingga bisa berakibat pengeluaran perbaikan motor semakin banyak.

2. Perawatan Roller

Komponen yang memiliki visual komponen ini bulat kecil berfungsi sebagai penggerak pulley bagian depan. Dengan adanya 
roller, maka belt dapat bergerak naik dan turun pada saat mesin motor menyala.

Roller ini tidak akan berjalan atau berfungsi optimal ketika kondisi bentuk komponen ini mulai berubah akibat pemakaian. Karena itu segera lakukan pergantian.

3. Perawatan Kampas Kopling

Komponen yang satu ini juga tidak kalah pentingnya dengan dua komponen yang disebut sebelumnya. Fungsi kampas kopling ini adalah untuk menjadi penghubung antara mesin kendaraan dan sistem transmisinya.

Baca Juga: 24 Twibbon Peringatan Tahun Baru Imlek 2024 Lengkap dengan Caption, Cek di Sini!

Beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan para pengendara metik sehingga dapat memicu kerusakan pada komponen ini adalah tanpa sadar menggunakan rem dan gas secara bersamaan.

Hal itu juga dijelaskan dalam tulisan yang ada pada laman resmi Suzuki. Disebutkan bahwa memainkan rem dan gas dalam satu waktu, maka dapat menyebabkan terjadinya gesekan yang tidak wajar.

“Dengan memainkan rem dan gas dalam satu waktu, maka dapat menyebabkan terjadinya gesekan yang tidak wajar. Selanjutnya, mangkok kampas kopling pada motor Anda dapat menjadi lebih panas dari kondisi normalnya,” demikian tulis Suzuki dalam laman resminya.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Tahun Baru Imlek 2024 Berbahasa China Lengkap Arti, Cocok Dikirim ke Keluarga dan Rekan Kerja

Dengan terjadinya gesekan yang terus menerus itu juga dapat berdampak kampas menjadi cepat aus. Bahkan pada kondisi tertentu hal itu bisa membuat kampas motor terbakar.

Kondisi kampas yang sudah aus, membuat pemakaian motor metik akan menjadi kurang nyaman. Mesin motor bisa jadi mengeluarkan suara berisik yang mengganggu. Selain itu, kemudi juga bekerja tidak stabil.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler