Covid-19 “Menguat”, Nilai Tukar Rupiah Melemah

8 Desember 2020, 12:15 WIB
ILUSTRASI nilai tukar rupiah. Selasa 8 Desember 2020 pagi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah*/PIXABAY /

PORTAL MAJALENGKA - Senin 7 Desember 2020 kemarin, rupiah ditutup stagnan di posisi Rp14.105 per dolar AS.

Angka tersebut sama dengan posisi penutupan pada akhir pekan lalu Rp14.140 per dolar AS.

Hari ini, Selasa 8 November 2020 pagi nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah seiring masih tingginya jumlah kasus Covid-19.

Baca Juga: Seiring Perkembangan vaksin COVID-19, Rupiah Berpeluang Menguat

Pada pukul 09.48 WIB, rupiah bergerak melemah 28 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.133 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.105 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures di Jakarta, Selasa mengatakan, sentimen penggerak harga sepertinya belum berubah.

“Pasar masih mengkhawatirkan prospek pemulihan ekonomi global di tengah masih meningginya kasus penularan Covid-19 padahal vaksin belum terdistribusi. Kondisi yang sama sedang terjadi di Indonesia,” ujar Ariston.

Baca Juga: Menkes Terawan: Pelaksanaan Vaksinasi Menunggu Izin Penggunaan dari Badan POM

Di sisi lain, lanjut Ariston, pasar masih menunggu stimulus fiskal AS yang bisa menekan dolar AS. Negosiasi stimulus AS mungkin rampung sebelum akhir pekan ini.

Sementara itu, indeks dolar AS terlihat masih melemah di kisaran 90 karena prospek stimulus fiskal tersebut.

“Dua sentimen yang berlawanan ini mungkin masih menahan pergerakan rupiah dalam kisaran yang tidak jauh berbeda seperti hari sebelumnya,” kata Ariston.

Baca Juga: Waduh, Anggaran Vaksin dan Kesehatan 2021 Capai Rp 169,7 Triliun

Ariston memperkirakan hari ini rupiah masih bergerak di kisaran Rp14.050 per dolar AS hingga Rp14.180 per dolar AS.

“Kalau melihat pergerakan indeks dolar AS, harusnya rupiah bisa menguat tipis,” ujarnya. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler