Dibanding Pemilu 2024, Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon Dinilai Lebih Rawan, Ribuan Personel Disiagakan

- 13 Oktober 2023, 10:15 WIB
Ilustrasi Pilkades. Dibanding Pemilu 2024, Pilwu Serentak 2023 di Kabupaten Cirebon Dinilai Lebih Rawan hingga Ribuan Personel Disiagakan
Ilustrasi Pilkades. Dibanding Pemilu 2024, Pilwu Serentak 2023 di Kabupaten Cirebon Dinilai Lebih Rawan hingga Ribuan Personel Disiagakan /Media Kupang/

PORTAL MAJALENGKA - Pemilihan kepala (Pilkades) atau pemilihan kuwu (Pilwu) Serentak 2023 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dianggap lebih rawan ketimbang pemilihan umum (pemilu) 2024.

Sebab hubungan emosional antara kandidat dan pendukung di desa jauh lebih dekat dan kuat.

Hal itu sebagaimana telah disampaikan Bupati Cirebon Imron Rosyadi saat rapat persiapan Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon pada Rabu, 11 Oktober 2023 kemarin.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Kesunean Cirebon, 1 Pemotor Tewas, Saksi Mata: Ada Motor Lawan Arah

”Antara Pilwu (pemilihan kuwu) dan Pemilu , lebih rawan Pilwu karena calon dengan calon lainnya dan pendukungnya masih tetangga. Kalau Pemilu, calon dan pendukung bisa tidak saling kenal,” katanya

Sementara itu Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, telah menggelar simulasi penanganan kontingensi. Hal ini dilakukan dalam rangka melatih para personel untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi Pilkades atau Pilwu Serentak 2023 dan Pemilu 2024.

Kapolresta Cirebon Komisaris Besar Polisi Arif Budiman di Cirebon, pada hari yang sama Rabu, 11 Oktober 2023 kemarin menjelaskan mengenai kegiatan tersebut.

Baca Juga: Harga Pangan di Kabupaten Cirebon 12 Oktober 2023: Beras Rata-rata Rp12.150, Gula Pasir Rp13.000

Menurutnya kegiatan itu diawali dengan penerapan tactical wall game (TWG)
yang melibatkan 3.600 orang personel, di antaranya ada sekitar 1.278 orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut merupakan anggota Polresta Cirebon.

Setelah penerapan TWG kegiatan kegiatan berikutnya, lanjut Arif-adalah simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota).

Ia menambahkan dalam kegiatan tersebut bakal menghadirkan kondisi yang ekstrem, sehingga para personel bisa mengasah keterampilan saat menghadapi situasi kontijensi.

Baca Juga: Sebentar Lagi Pilwu Serentak 2023 Cirebon Masuk Tahapan Kampanye, Ini Hal yang Wajib Diketahui Para Calon Kuwu

Arif menegaskan tujuan inti dari kegiatan simulasi itu sebagai bekal pengetahuan, wawasan, sekaligus mengasah kembali keterampilan dan kemampuan personel dalam pengendalian aksi rusuh massa dengan berpatokan pada pedoman-pedoman yang ada.

Berbagai kegiatan yang dilakukan kepolisian saat ini, dikatakan Arif merupakan langkah persiapan pengamanan pelaksanaan Pilkadaes atau Pilwu Serentak 2023 di Kabupaten Cirebon serta Pemilu 2024 mendatang.

"Ini adalah langkah mempersiapkan upaya-upaya pengelolaan kamtibmas secara optimal dalam rangka mewujudkan kontestasi pesta demokrasi, baik Pilwu Serentak 2023 maupun Pemilu 2024 yang aman, lancar dan kondusif," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Arif juga menyampaikan bahwa untuk menjaga keamanan baik Piilwu Serentak 2023 atau Pemilu 2024 nanti, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Melainkan akan bekerja sama dengan TNI, Pemda Cirebon, pemangku kepentingan, dan seluruh komponen masyarakat.

Arif juga memastikan bahwa untuk Pilwu Serentak 2023 di Cirebon, telah disiapkan pengamanan khusus, yakni dengan sistem rayonisasi sehingga pesta demokrasi tersebut yang bertepatan dengan perayaan Hari Santri Nasional (HSN) semua bisa berjalan kondusif dari aman. .

"Saat pelaksanaan pemungutan suara, kami akan menempatkan personel yang akan dibagi dalam beberapa sektor," tegasnya.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah