Network
PORTAL MAJALENGKA - Kementerian Agama Republik Indonesia atau Kemenag RI menyiapkan Bantuan Penyelesiaan Pendidikan (BPP) bagi mahasiswa yang sedang kuliah S2 dan S3, pada perguruan tinggi dalam negeri.
Program tersebut merupakan hasil kerja sama Kemenag dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan dan menjadi bagian dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag RI.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani mengatakan bahwa BPP disiapkan bagi SDM Kementerian Agama yang sedang menempuh Studi S2 dan S3 dengan pembiayaan mandiri.
Baca Juga: PBNU dan Kemenag Siapkan Rangkaian Acara Meriahkan Hari Santri Nasional 2023, Berikut Agendanya
Tentu tujuan diadakannya program BPP tersebut agar mahasiswa yang tengah menempuh Studi S2 dan S3 bisa mendapat bantuan finansial dalam menyelesaikan studi secara cepat, tepat, dan berkualitas.
"Ini bukan program pembiayaan penuh (full scholarship). BPP dimaksudkan sebagai upaya pendampingan dan wujud dukungan Kementerian Agama bagi peningkatan profesional berkelanjutan,” jelas M Ali Ramdhani dikutip dari Laman kemang.go.id pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Selain itu, Guru Besar UIN Bandung ini berharap program BPP S2 dan S3 ini dapat meningkatkan kualitas para alumni Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Guru, Dosen, Tenaga Kependidikan pada PTK dan pegawai Kementerian Agama.
Lalu apa saja syarat dan ketentuannya, serta bagaimana cara pendaftarannya?
Berikut syarat penerima Bantuan Penyelesaian Pendidikan atau BPP 2023:
