Kunjungan Wisatawan ke Goa Sunyaragi Menurun, BPTAGS Keluhkan Soal Ini

- 3 Maret 2022, 08:15 WIB
Goa Sunyaragi. Kunjungan Pariwisata Goa Sunyaragi Menurun
Goa Sunyaragi. Kunjungan Pariwisata Goa Sunyaragi Menurun /Marga Ajani Nawa/Humas BPTAGS


PORTAL MAJALENGKA - Selama PPKM Level 4 di Kota Cirebon berlangsung, kedatangan kunjungan wisata ke Goa Sunyaragi mengalami penurunan.

Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) mencatat, pada bulan Januari 2022 mencapai 6.552 orang tapi di bulan Februari 2022 hanya 3.848 orang.

"Terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan sekitar 50 persen," ujar Eko Ardi Nugraha, Kepala Bagian Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi, Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: Kritisi Kebijakan Relaksasi Karantina, Epidemiologi UI: Wabah Belum Sepenuhnya Terkendali

Pihak BPTAGS menyayangkan adanya penerapan aturan ganjil genap yang dilakukan petugas berwenang terutama akhir pekan.

"Jika akhir pekan (Sabtu-Minggu), bus wisatawan yang datang bisa mencapai lebih dari 10 bus, tapi sejak aturan tersebut hanya 2 bus selama 2 hari itu," tambahnya.

Pihak pengelola objek wisata kebanggaan Kota Cirebon ini mengaku tidak ada sosialisasi dari pihak berwenang sebelum penerapan ganjil genap bagi kendaraan yang akan memasuki Kota Cirebon.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN CORPORATE COMMUNICATION (PROTOKOLER) STAFF

"Banyak travel agent dan pengunjung yang menghubungi kami untuk membatalkan kunjungan, dikarenakan tidak boleh masuk ke kota Cirebon," terang mantan Jurnalis TV ini.

BPTAGS berharap pihak berwenang bisa mempersilahkan wisatawan ke Kota Cirebon jika selama sudah mengikuti aturan seperti menjalani vaksin 2 dosis dan menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, pengelola objek wisata yang berada di Jalan Brigjen Darsono By Pass Kota Cirebon ini berharap agar pandemi Covid-19 dan leveling PPKM ini tidak dibesar-besarkan.

Baca Juga: Bagaimana Allah Menjamin Rezeki Kita? Begini Kata Abi Quraish Shihab

"Bagaimana pun kondisinya, geliat pariwisata harus tetap bertahan. Kita mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 tapi juga harus dipikirkan bagaimana cara pemulihan ekonomi masyarakat," katanya.

Perlu diketahui, berdasarkan informasi yang dilansir dari kemdikbud.go.id, bahwa ada dua versi sejarah terkait berdirinya Goa Sunyaragi.

Pertama adalah berita lisan tentang sejarah berdirinya Goa Sunyaragi yang disampaikan secara turun-temurun oleh para bangsawan Cirebon atau keturunan keraton.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT KIW (Persero) Posisi Secretariat & Legal Staff

Versi tersebut lebih dikenal dengan sebutan versi Carub Kanda.

Sementara, versi yang kedua adalah versi Caruban Nagari yaitu berdasarkan buku Purwaka Caruban Nagari tulisan tangan Pangeran Kararangen atau Pangeran Arya Carbon tahun 1720.

Sejarah berdirinya Gua Sunyaragi versi Caruban Nagari adalah yang digunakan sebagai acuan para pemandu wisata gua Sunyaragi.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT INTI (Persero) Posisi Engineer

Menurut versi ini, Gua Sunyaragi didirikan tahun 1703 Masehi oleh Pangeran Kararangen, cicit Sunan Gunung Jati. Kompleks Gua Sunyaragi lalu beberapa kali mengalami perombakan dan perbaikan hingga saat ini.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x