Khidmat ke NU, Wakil Katib Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon: Insya Allah Mendapat Keberkahan

4 September 2023, 11:18 WIB
PCNU Kabupaten Cirebon dalam agenda SKK di Zona Barat 1, Kecamatan Suranenggala pada Minggu, 3 September 2023. /LTN NU Kabupaten Cirebon

PORTAL MAJALENGKA - Berkhidmat pada Nahdlatul Ulama (NU) memiliki nilai tersendiri bagi penggeraknya. Nilai itu berupa keberkahan.

Alasannya, berkhidmat di NU berarti ikut berkhidmat dengan para kiai atau ulama untuk mengurus umat. Hal itu ditegaskan Wakil Katib Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Muhammad Sirojuddin.

Menurutnya, Nahdlatul Ulama atau NU merupakan organisasi yang penuh dengan keberkahan. "Jadi siapa pun yang dekat dan khidmat ke NU, insya Allah akan mendapat keberkahan," ujarnya saat memberikan sambutan di acara Silaturahmi dan Kunjungan Kerja (SKK) Zona Barat 1 yakni Kecamatan Gunung Jati, Suranenggala dan Kapetakan pada Minggu, 3 September 2023.

Baca Juga: LBM PCNU Indramayu Dukung dan Kawal Ketat Keputusan PWNU Jawa Barat Terkait Penyimpangan Al Zaytun

Dalam acara yang berlangsung di SDN 2 Suranenggala Kulon itu, Kyai Sirojuddin juga menyebut bahwa NU merupakan jamiyah yang sangat besar. "Siapa yang mendekat dan berkhidmat ke NU, maka insya Allah ia akan menjadi besar," kata Kiai Sirojuddin.

"Yakinkan hati kita bahwa pilihan kita untuk berkhidmat di NU ini tidak salah, ini merupakan pilihan yang sangat tepat," imbuhnya.

Sirojuddin mengatakan, kegiatan SKK ini sebagai bentuk untuk mengingatkan semangat NU di tingkat kecamatan maupun desa. "Melalui SKK ini mari kita kuatkan kembali khidmat kita di NU, jangan kendor," imbaunya.

Baca Juga: Isu Impunitas HAM Jadi Topik Utama ASEAN Civil Society Conference

Sirojuddin juga menjelaskan, NU didirikan oleh para wali. Menurutnya, tidak sembarang orang bisa mendirikan NU. "NU ini proses berdirinya panjang. Para pendiri butuh waktu lama meminta petunjuk ke Mbah Kholil Bangkalan," ucap dia.

Lebih lanjut, Kiai Sirojuddin menjelaskan, dalam mendirikan NU, para pendiri diiringi dengan riyadhah atau tirakat. "Beliau para pendiri itu tirakat bertujuan agar NU terus lestari sepanjang masa," katanya.

"Bahasa ngurip-ngurip NU saya kira kurang tepat, yang tepat itu berkhidmat di NU," jelas dia.

Baca Juga: Ada 9 Nama Calon Pj Bupati Majalengka

Melalui kegiatan SKK ini, Kyai Sirojuddin meminta kepada segenap jajaran pengurus MWC NU maupun Ranting NU untuk kembali memantapkan khidmatnya.

"Semangat pantang mundur! Program yang sudah ada harus dilaksanakan, jika belum, silakan menyusun program untuk kemudian dieksekusi," tandasnya.

Untuk diketahui, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon sedang mengadakan Silaturahmi dan Kunjungan Kerja (SKK) secara maraton ke 40 Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU. Dari 40 MWC itu dibagi 10 zona, barat dan timur.

Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Sosialisasi Harus Sesuai Aturan

SKK merupakan agenda konsolidasi PCNU Kabupaten Cirebon hingga tingkat MWC dan ranting NU. Selain ajang silaturahim antar pengurus, PCNU hingga ranting NU diharapkan lebih solid dan bersinergi dalam menjalankan program kerja.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler