PORTAL MAJALENGKA - Perawati, seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong berusia 35 tahun asal Indramayu ditemukan meninggal di China.
TKW malang yang bernama Perawati itu tercatat sebagai salah satu warga Blok Dua RT 02 RW 02 Desa/Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu.
Meninggalnya Perawati, TKW asal Indramayu di Hongkong yang meninggal di China itu menyisakan banyak kisah.
Dikutip dari instagram @indramayuterkini bahwasannya Perawati diketahui berkerja di Hongkong. Dia kabur dari majikannya yang di Hongkong lalu ditemukan tak bernyawa di sebuah apartemen di China.
Kabar kematian Perawati ini diterima suaminya Suhendi yang berusia 37 tahun, 2 tahun lebih tua dari istrinya, dari aparat desa setempat. Suhendi mendapatkan kabar bahwa istrinya meninggal dunia di sebuah rumah sakit di China.
Kabar tersebut tentu sangat mengagetkan suaminya. Sebab sepengetahuan Suhendi, istrinya bekerja di Hongkong bukan di China.
Baca Juga: Duduk Perkara Nenah Arsinah PMI Asal Majalengka yang Terancam Hukuman Mati di Uni Emirat Arab
Karena belum yakin dengan informasi yang diterima, Suhendi menelusuri keberadaan istrinya melalui beberapa akun Facebook. Namun, akhirnya ia yakin bahwa istrinya tersebut memang benar telah meninggal di China
"Di Facebook ada foto istri saya, kurus kering. Dalam keterangan ditulis meninggal dunia karena asma (paru-paru)," tutur Suhendi dikutip melalui Instagram @indramayuterkini.
Suhendi juga menceritakan bahwa pada tahun 2019 lalu istrinya berpamitan ingin menjadi buruh migran di luar negeri, yaitu Hongkong. Akhirnya, melalui jasa seseorang rencana bekerja ke Hongkong pun terwujud.
Baca Juga: TKW Asal Cianjur Pulang Tanpa Dibayar Gaji
Namun, sayangnya Perawati tidak bertahan bekerja di Hongkong. Tanpa sebab yang jelas, akhirnya Perawati kabur dari majikannya.
Dalam hal ini Suhendi juga mengaku tidak tahu persis mengapa istrinya kemudian bisa terdampar di China.
Peristiwa tersebut ternyata sudah terjadi pada satu tahun yang lalu. Setelah diproses selama satu tahun, jenazah Perawati baru bisa dipulangkan ke kampung halaman di Indonesia.
Baca Juga: Tersangka Mafia Tanah Melaporkan Balik Pihak Keluarga Nirina Zubir
Dalam hal KJRI Hongkong mengungkapkan bahwa Perawati sudah diterbangkan sejak 24 November 2021 lalu dari China menuju Indonesia menggunakan peswat Kargo Garuda Indonesia.
Dengan ini KJRI juga merilis bahwa Perawati ditemukan meninggal dunia mendadak di kamar apartemen Jl. Danshui Nomor 58 Baiyun Keng, Huiyang, Kota Huihou, Provinsi Guangdong, Tiongkok.
"Kematian No. 006/Kons/KMT/XI/2021 bertanggal 23 November 2021 atas nama almarhumah Perawati dan Paspor RI bernomor B8488018 atas nama Perawati, yang diterbitkan di KJRI Hongkong, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi," tutur KJRI dalam instagram @indramayuterkini.***