Network
PORTAL MAJALENGKA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah melewati titik terendahnya pada kuartal II-2020.
Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 di Jakarta, Kamis, secara vritual menjabarkan beberapa indikator makro-ekonomi domestik yang menggambarkan menggeliatnya ekonomi.
Baca Juga: NIK E-KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum Jangan Khawatir, Ini Solusi BLT Banpres UMKM Cair
Peningkatan laju impor bahan baku dan barang modal untuk mendukung kinerja industri pengolahan menjadi indikator perkembangan ekonomi.
Neraca perdagangan RI surplus 8 miliar dolar AS pada kuartal III 2020.
Hal tersebut diyakini Presiden Jokowi akan mendukung ketahanan eksternal perekonomian.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Syahrul Yasin limpo, Berhentikan Luhut Binsar Pandjaitan
“Pada kuartal II-2020 ekonomi kita terkontraksi minus 5,32 persen dan triwulan III-2020 perekonomian kita terkontraksi minus 3,49 persen. Artinya sudah lewati titik terendahnya, titik balik menuju membaik, tren positif membaik,” kata Presiden Jokowi, dilansir dari Antara.
Presiden Jokowi juga menilai di pasar keuangan, kepercayaan investor terus meningkat.
