Baca Juga: Cucu Kelima Presiden Jokowi Lahir, Ini Harapan dan Doanya
"Apakah kamu juga buta?," tanya Abu Nawas pura-pura tidak tahu.
"Ia saya buta. Peganglah tongkatku ini. Kita harus memakai tongkat untuk berjalan," jawab orang buta itu.
Maka disuruhlah Abu Nawas memegang tongkatnya. Begitu pula sebaliknya si buta juga meraba tongkat Abu Nawas.
Baca Juga: Berikut Rencana Luis Milla Ketika Memimpin Pertandingan Bersama Persib Bandung di Liga 1
Demi membuktikan bahwa orang yang ditabraknya adalah benar-benar orang yang buta, Abu Nawas kemudian berkata, "kalau begitu kita senasib wahai saudaraku. Bagaimana kalau kita mencari rezeki bersama-sama."
Orang buta itu pun menyetujui ajakan Abu Nawas. Lalu mereka berjalan beriringan.
Orang buta itu yakin bahwa orang yang ditabraknya yang tak lain Abu Nawas juga orang buta yang senasib dengan dirinya.
Keduanya pun saling memaafkan dan terus berjalan bersama mencari rezeki.